Ainun Najib Luncurkan Situs LaporPresiden.org
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Ainun Najib, inisiator dan Ketua dari situs Kawal Pemilu dan Kawal APBD kembali meluncurkan inisiatif baru berupa situs "Lapor Presiden". Ainun resmi meluncurkan situs terbarunya dalam pernyataan resminya di Facebook pada Sabtu pagi (2/5).
"Bismillah. (Ini adalah) inisiatif dengan semangat "bagaimana kami dapat membantu?" Mengingat situasi komunikasi dan dari Presiden Indonesia. Kita mencoba untuk menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan. Melaporkan apa yang Presiden harus ketahui, Insya Allah kami akan mengirimkannya kepadanya," kata Ainun.
Situs ini dimaksudkan untuk memungkinkan orang dari seluruh Indonesia untuk mengajukan laporan tentang masalah dari berbagai aspek untuk disampaikan kepada Presiden dan diharapkan akan menerima umpan balik dari anggota masyarakat lainnya. Di balik desain situs ini ada tim relawan Presiden yang meliputi Andri Maruf Anshori, Khairul Anshar, Reza Akil, Pahlevu Fikri Auliya, Irvan Putra, Erik Lukiman, dan Michel Alexandre Salim.
Situs Lapor Presiden telah menerima banyak laporan dengan berbagai topik seperti pendidikan untuk daerah tertinggal, razia ilegal oleh polisi, dan kekhawatiran tentang tunjangan untuk veteran. Salah satu fitur utama dari situs ini adalah "Label" yang menunjukkan peringkat dari topik yang dilaporkan dan dibahas oleh netizens, dari yang paling populer hingga paling tidak populer.
Sementara sebagian orang mungkin berpikir situs ini sangat mirip dengan lapor.go.id yang digunakan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta, Ainun mengatakan pada halaman Facebook-nya bahwa situs Lapor Presiden itu berbeda.
"Perbedaan utama adalah dengan menggunakan Lapor Presiden, suara publik yang melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo, insya Allah, pesan mereka akan dikirim langsung ke Jokowi," kata dia.
Ainun, yang saat ini tinggal di Singapura, terkenal atas inisiatif pertamanya yakni Kawal Pemilu, yang menyediakan tabulasi data dari bentuk C1 selama pemilihan presiden Indonesia 2014. Banyak warga menghargai website itu, yang memungkinkan banyak orang untuk menelusuri data lengkap pada pemilu yang lalu dan memungkinkan mereka untuk memantau jika ada jenis manipulasi. (globalindonesianvoices)
Editor : Eben Ezer Siadari
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...