Aksi Damai Peringatan Hari Anak Yatim Nasional 2013
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Aksi damai peringatan Hari Anak Yatim Nasional 2013 yang diselenggarakan oleh Yayasan Sosial Himmatun Ayat (Himpunan Muslim Penyantun Anak Yatim dan Terlantar) mengajak puluhan anak-anak usia TK sampai dengan SMA di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).
Dalam aksinya anak-anak membawa atribut yang bertuliskan 10 Muharram ditetapkan sebagai hari libur nasional dan nasionalisme keyatiman. Nasionalisme keyatiman menurut Yayasan Sosial Himmatun Ayat, merupakan gagasan mencintai tanah air yang berangkat dari keprihatinan terhadap nasib anak bangsa.
Lanjutnya, anak yatim, gelandangan, terlantar, pemulung, dan anak-anak termarginal dari lingkungan sosial yang seharusnya dipelihara oleh negara. Keprihatinan atas realitas sosial di atas tidak membuat nasionalisme semakin luntur, bahkan terasa semakin kuat dan kokoh.
Yatim secara mitologi adalah anak yang ditinggal mati oleh bapak kandungnya. Secara definisi luas yang dilontarkan oleh Prof. Hamka dalam tafsir Al-Azhar, yatim adalah seseorang yang tidak mempunyai pembimbing, dengan arti lain bahwa anak yang termarginal dalam lingkungan sosial juga yatim.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...