Anne Avantie: Fashion Desainer Tak Selalu Jualan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perancang kebaya senior Anne Avantie mengungkapkan bahwa seorang fashion desainer tak melulu menjual produk hasil karyanya. Seorang desainer adalah seseorang yang memberikan ide kreatif, yang menurutnya tak selalu dijual untuk kepentingan komersial.
“Tidak semua desainer berjualan produknya. Hari ini 25 tahun saya berkarya bagi Indonesia, saya merasa ada saatnya saya berjualan, ada saatnya saya membangun image,” ujar Anne saat konferensi pers dalam Indonesia Fashion Week 2015, Minggu (1/3) malam di Jakarta Convention Center.
Fashion bagi seorang desainer ialah bahasa cinta yang diturunkan melalui perwujudan seni. Karya itu tidak bisa ditangkap jika manusia tidak punya cinta dan rasa seni. Sementara itu, fashion adalah bahasa cinta dan bahasa seni.
“Inspirasinya boleh siapa saja sehingga produk yang dikemukakan oleh seorang desainer bisa hanya menginspirasi, bisa memunculkan imajinasi,” ujar Anne lebih dalam.
Dalam pergelaran Indonesia Fashion Week 2015 ini, Anne mempersembahkan 21 buah karyanya yang ia dedikasikan kepada Pasar Klewer yang dianda kebakaran hebat akhir Desember 2014 lalu.
Anne berharap, apa yang ia persembahkan malam ini dapat menjadi sebuah wujud cinta dan seni yang dibalut dengan kepedulian.
“Saya mengharapkan adanya suatu gerakan yang nyata dari industri fashion Indonesia untuk membangun kembali Pasar Klewer. Sekecil apapapun yangg saya lakukan untuk Pasar Klewer, itu telah menjadi kewajiban bagi saya sebagai seorang pelaku industri,” ujar Anne.
Dalam pertunjukannya kali ini, Anne memang murni ingin menggambarkan wujud cintanya terhadap pasar bersejarah di Kota Solo tersebut.Di momen seperti ini, menurut Anne, ia tak sedang berjualan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...