Berdialog dengan Pengusaha jadi Agenda Terakhir Presiden di Swedia
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pagi ini (29/5) dilaporkan tengah melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha terkemuka Swedia. Salah satunya adalah dengan CEO Sweden Business group untuk membicarakan kerjasama yang telah terjalin antara pebisnis Swedia dengan Indonesia.
Seperti dituliskan dalam laman resmi PresidenRI.go.id, sampai awal tahun 2013 tercatat ada sekitar 77 perusahaan Swedia yang beroperasi di Indonesia. Neraca perdagangan Indonesia dan Swedia saat ini terhitung bernilai 122 juta dollar Amerika Serikat.
Kunjungan Presiden SBY dengan para delegasinya ke Swedia terhitung sudah tiga hari sejak Senin (27/5) lalu. Di ibukota Swedia, Stockholm, Presiden melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Fredrik Reinfeldt, Raja Carl XVI Gustav dan Ketua Parlemen Per Westerberg. Mereka membahas upaya memperkuat kerjasama pada lima bidang prioritas, antara lain perdagangan, investasi, pendidikan, lingkungan hidup dan pariwisata.
Dikatakan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, bidang-bidang kerjasama baru yang disepakati dalam pembahasan utama adalah bidang kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pemeliharaan perdamaian.
"Pembahasan ini dilakukan sebagai upaya memperkokoh kerjasama bilateral kedua negara," katanya.
Secara spesifik, kerjasama yang diupayakan dalam bidang ilmu pengetahuan adalah kerjasama antar-universitas dan riset teknologi. "PM Reinhardt menginformasikan rencana perusahaan Swedia, SAAB Group untuk memberikan beasiswa program doktor di bidang engineering untuk 50 orang Indonesia mulai 2014 mendatang," imbuhnya.
Setelah pertemuan dengan para pengusaha terkemuka Swedia, Presiden SBY dan rombongan bergegas menuju bandara internasional Arlanda, Swedia untuk bertolak menuju New York, AS. Di sana Presiden SBY dijadwalkan memimpin pertemuan terakhir High-Level Panel of Eminent Persons on the Post-2015 Development Agenda.
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...