Beredar Foto Baru Pastor Tom yang Dikabarkan Disalibkan ISIS

YAMAN, SATUHARAPAN.COM - Empat bulan setelah tidak ada berita tentang Pastor Tom Uzhunnalil yang diberitakan diculik oleh kelompok ekstremis ISIS di Yaman, gambarnya tiba-tiba muncul di akun Facebooknya sendiri, yang kemudian memicu reaksi beragam.

Pastor dari ordo Salesian asal India itu, tampak dalam foto itu berbeda dari foto yang selama ini beredar. Ia tampak lebih kurus, memelihara jenggot dan tampak sangat lelah.

Empat bulan lalu, banyak spekulasi beredar bahwa ia diculik oleh ISIS bahkan dikabarkan disalibkan pada hari Jumat Agung.

Belakangan kabar itu dibantah dan diyakini ia masih hidup. Pemerintah India juga tidak yakin ia diculik oleh ISIS melainkan oleh kelompok kecil pemberontak di Yaman.

Pemerintah India mengatakan tengah berusaha untuk mencari cara bagi pembebasannya.

Hadirnya foto tersebut telah mendatangkan berbagai reaksi.

Menurut kantor berita The News Minute dari India, yang pertama kali menemukan foto di akun Facebook Pastor Tom,  sejumlah anggota keluarga pastor itu menilai foto dimaksud asli.

Hal itu ditegaskan pula oleh thehindu.com, mengutip pernyataan Shajan Thomas, keponakan dari Pastor Tom, juga mengatakan bahwa tidak diragukan lagi foto itu adalah foto pamannya

Namun, kantor berita Catholic News Agency, mengutip sebuah sumber yang menurut mereka kredibel, mengatakan keaslian foto tersebut diragukan mengingat akun Facebook Pastor Tom telah dihack beberapa waktu lalu.

"Saya telah memeriksa kepada seorang konfrater di Yaman yang dekat dengan Pastor Tom dan ia meragukan keaslian foto itu," kata sumber tersebut kepada CNA.

"Kami belum mendapat berita yang dapat diverifikasi tentang itu, walaupun saya yakin Pastor Tom masih hidup," tutur dia.

Kehadiran foto tersebut menjadi perhatian karena komentar yang mengantarkannya di akun Facebook, menyatakan bahwa dalam waktu dekat permohonan Pastor Tom akan disampaikan.

Namun sumber CNA lagi-lagi meragukan foto itu dan ia mengatakan postingan di Facebook itu dipergunakan sebagai alat penekan.

Selain foto, sebuah video yang menggambarkan Pastor Tom ditutup matanya dan dipukuli juga disuguhkan di akun Facebook tersebut.

Namun, diyakini itu adalah video lama.   

Sementara itu, Pastor V.M. Mathew, juru bicara Misi Salesian di Bengaluru, India,  tempat pastor Tom berafiliasi, mengatakan pihaknya menilai foto itu tidak asli.

"Kecuali bila ahli mengkonfirmasi hal itu, kami tidak dapat mengatakan foto itu asli," kata Pastor Mathew.

Pastor Mathew mengatakan, ia terus menjalin komunikasi dengan Uskup Paul Hinder, Vicar Apostolic di Arabia Selatan, yang memiliki kantor pusat di Abu Dhabi.

Misi Pastor Tom di Yaman berada di bawah pengawasan Uskup Paul Hinder.

"Dan Uskup menjalin kontak dengan Vatikan, yang mengendalikan upaya pembebasan Pastor Tom," kata dia.

Editor : Eben E. Siadari