Bosnia Luncurkan Operasi Perangi Gerakan Radikal
SARAJEVO, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian Bosnia, Rabu (6/5), meluncurkan operasi untuk membasmi gerakan radikal dan telah menangkap beberapa orang, sepekan setelah diduga terjadi “serangan teroris” yang menyebabkan seorang polisi tewas.
“Pencarian sedang berlangsung di 32 tempat di Republika Srpska (entitas Bosnia yang dijalankan Serbia),” ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Milan Salamandija.
Sejumlah orang ditahan dan diinterogasi polisi, lapor penyiaran publik RTRS, namun polisi menolak untuk mengungkapkan jumlahnya karena operasi masih berlangsung.
Mereka yang ditahan diduga memiliki “suplai senjata dan bahan peledak yang akan digunakan untuk melakukan aksi teroris ke lembaga-lembaga di Republika Srpska serta perwakilan mereka,” ujar seorang jaksa.
Para tersangka berasal “dari gerakan radikal, yang berjuang di Suriah atau kembali dari Suriah, atau perekrut jihadis,” kata Salamandija.
“Kami menemukan sejumlah senjata dan amunisi, rompi antipeluru, seragam dan bahan propaganda untuk perekrutan,” ungkapnya.
Operasi itu diluncurkan setelah pekan lalu terjadi serangan dari Islamis setempat di sebuah kantor polisi di kota timur Zvornik.
Berteriak “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar), penyerang menembaki kantor polisi hingga menewaskan satu orang dan melukai dua petugas polisi lainnya, sebelum tewas dalam baku tembak dengan polisi. (AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...