Brigjen Didik Purnomo Diperiksa KPK Terkait Simulator SIM

Mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Didik Purnomo (tengah) saat berada di ruang tunggu gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator surat izin mengemudi (SIM), Selasa (26/8). (Foto-foto: Dedy Istanto).

Tersangka Brigjen Polisi Didi Purnomo saat berada di ruang tunggu KPK sebelum dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan alat simulator SIM di Korlantas Polri yang mencapai sekitar Rp 196,87 miliar.

Tersangka Brigjen Polisi Didi Purnomo (kanan) saat akan memasuki ruang penyidik untuk menjalani pemeriksaan KPK.

Tersangka Brigadir Jenderal Didi Purnomo saat berada di ruang tunggu gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator SIM di Korlantas Polri.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Wakil Kepala Korsp Lalu Lintas (Korlantas) Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Didik Purnomo diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengadaan simulator SIM roda dua (R-2) dan roda empat (R-4) di Korlantas Polri.

“DP diperiksa sebagai tersangka,” kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (26/8).

Didik ditetapkan sebagai tersangka atas pengembangan penyidikan atas perkara tersangka Irjen Djoko Susilo yang diduga menyalahgunakan kewenangannya selaku Kepala Korlantas Polri 2011 yang menimbulkan kerugian negara atau menguntungkan orang lain.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja