Buku Menolak Hukuman Mati Perspektif Intelektual Muda Diluncurkan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menolak Hukuman Mati Perspektif Intelektual Muda merupakan buku yang bertujuan untuk mengajak masayarkat berefleksi tentang hukuman mati di Indonesia.
Hal ini dikatakan salah satu penulis buku itu, Lucia Ratih Kusumadewi, kepada satuharapan.com saat peluncuran buku hasil karuanya di Wisma PGI, Jakarta, Hari Kamis (10/12).
Dia menjelaskan, buku tersebut melihat bagaimana negara berkuasa dan bekerja dalam hukuman mati serta bagaimana praktik-praktik politik di dalamnya. Buku ini juga dimaksudkan merefleksikan hukuman mati dari sisi publik dan media.
"Buku ini sebenarnya bersifat akademis, serta memberikan pengertian hukuman mati yang sebenarnya sehingga memiliki pemahaman dalam mencari alternatif untuk memecahkan permasalahan hukuman mati," kata dia.
Dia juga mengatakan buku tentang hukumam mati sangat sedikit yang benar-benar menolak adanya hukuman mati. Ia mencontohkan buku berjudul "Aku Menolak Hukuman Mati" yang disusun berdasarkan disertasi, buku tersebut kalau dibaca dengan teliti tidak menolak hukuman mati.
"Selain itu, ada juga buku terbitanlain yang menolak hukuman mati, tetapi kita harus mengupdate dan menyebarkan ide ke publik sehingga terbangun argumentasi-argumentasi yang baik dalam memandang penolakan hukuman mati," Katanya.
Editor : Eben E. Siadari
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...