Demonstran Oposisi Thailand Incar Perusahaan Telekomunikasi
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM - Para demonstran dari kubu oposisi Thailand akan berjalan menuju perusahaan telekomunikasi milik pemerintah yang diincar pada hari Minggu (1/12). Merek berjanji melakukan upaya terakhir untuk menggulingkan pemerintahan di negara tersebut, saat ibu kota itu bersiap menghadapi demo tandingan yang lebih masif.
Para pendemo sudah mengepung beberapa bangunan penting pemerintah di Bangkok dalam aksi protes jalanan terbesar sejak demo massal pada 2010 yang berubah menjadi konflik sipil terburuk di negara itu dalam beberapa dekade terakhir.
Ratusan pendemo anti pemerintah tersebar di lima lokasi yang berada di ibu kota tersebut pada Sabtu (30/11), menurut pihak kepolisian kota setempat.
Mereka sudah menyatakan hari Minggu sebagai “hari kemenangan”, dengan rencana untuk berkumpul dekat Government House,mengepung banyak bangunan penting, bahkan kebun binatang Bangkok. Mereka memperketat blokade di gedung-gedung kementerian pemerintah.
Para pendemo pada hari Sabtu mulai mengepung kantor Telephone Organisation of Thailand (TOT) dan and Communications Authority of Thailand (CAT), dua perusahaan telekomunikasi penting milik pemerintah.
“Kami akan mengendalikan wilayah tersebut, seperti yang kami lakukan di kementerian keuangan, dan meminta para staf untuk tidak bekerja. Jadi pada hari Senin semuanya akan ditutup,” kata juru bicara pendemo, Akanat Promphan kepada AFP.
Namun kementerian ICT menegaskan bahwa sistem cadangan sudah ditempatkan dan komunikasi di Thailand tidak akan terganggu.
Para pendemo menuntut akhir dari “rezim Thaksin” dan ingin menggantikan pemerintahan tersebut dengan “dewan rakyat” yang tidak terpilih.
Kelompok Kaus Merah pro-Thaksin juga berencana mengadakan demo pada akhir pekan, dengan sekitar 2.000 orang berkumpul di sebuah stadion pada hari Sabtu dini hari. Namun sejauh mereka ini tidak menunjukan intensi untuk turun ke jalan-jalan di ibu kota tersebut.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...