Dita Karenza Juara Senior Putri Japfa Chess 2014
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Salah seorang pecatur putri, Woman FIDE Master (WFM) Dita Karenza meraih gelar juara pada nomor senior putri di Japfa Chess 2014. Hasil ini didapat pecatur putri andalan Provinsi Kalimantan Timur tersebut setelah pada babak terakhir yang berlangsung Jumat (25/4) di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dita mengenggam peringkat pertama senior putri dengan raihan poin 8,5/9 dan berhak atas hadiah 15 juta rupiah, selanjutnya di tempat kedua dan ketiga ditempati oleh Aay Aisyah Annisa dengan raihan poin 6,5 dan Vania Vindy Chandra harus puas di peringkat ketiga dengan raihan 6 poin.
Peringkat keempat hingga kesepuluh masing-masing dihuni oleh Hanik Dwi Nuralaili, Nita Nurmala, Virda Rizka Aulia, Juwita Ardelia, Khadijah Qurota'ain, Merry Rosalinda Saragih, dan Arlisa Sepvita.
Pada nomor senior putra, pecatur Jawa Barat Anjas Novita tampil sebagai juara dengan mengumpulkan poin 8, sekaligus menyisihkan rekan seprovinsinya Susanto Megaranto di peringkat kedua dengan point 7,5. Susanto unggul pertemuan dari tiga pecatur lain yang memiliki poin sama yaitu IM Ronny Gunawan, IM Awam Wahono, dan Masruri Rahman.
Japfa Chess 2014
Japfa Chess 2014 diselenggarakan oleh PB Percasi dengan tujuan menggenjot prestasi catur agar dapat berkibar di kancah olahraga internasional, salah satunya, menurut salah satu pecatur nasional, Utut Adianto pada saat pembukaan pada Senin (21/4) menyatakan bahwa Japfa Chess bertujuan untuk menggenjot prestasi para pecatur nasional agar dapat berbicara lebih di Olimpiade Catur 2014 di Norwegia, pada Agustus mendatang. Utut menyatakan bahwa peringkat pecatur putra dan putri yang terjun di Olimpiade Catur 2014 harus ditingkatkan.
“Memang kita sudah puas dengan raihan medali emas di SEA Games 2013, dan itu tidak membuat kita lupa diri, kita tahu bahwa saat Olimpiade Catur nanti tim catur putri harus masuk sepuluh besar dunia, sementara tim putra kita canangkan target masuk 20 besar dunia,” kata Utut di hadapan para pecatur dan para juru warta.
“Tugas masyarakat catur Indonesia, adalah tidak banyak bicara, tugas kita adalah berprestasi,” lanjut pria yang sempat menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut. (chess-result.com/inachess.com)
Editor : Bayu Probo
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...