Dubes Palestina: Israel Melanggar Solusi Dua Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Solusi dua negara mengacu pada solusi untuk konflik Israel - Palestina saat ini. Gagasan solusi dua negara membayangkan adanya negara merdeka Palestina yang dapat hadir bersama dengan negara Israel di bekas wilayah Mandat Inggris atas Palestina.
Solusi dua negara ini merupakan proses yang senantiasa dilakukan pihak Palestina. Ini menjadi rumusan solusi seperti disebutkan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N. Mehdawi kepada satuharapan.com di Auditorium Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta dalam peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina pada Kamis (28/11). Solusi dua negara berarti juga membahas batas-batas dua negara Palestina dan Israel.
“Di PBB kami melihat setiap aspek dengan terperinci. Kami berbicara tentang batas-batas perbatasan dengan jelas, termasuk perbatasan yang ada pada 1978. Termasuk Yerusalem,” kata Fariz N. Mehdawi.
Lanjutnya, “Ketika kita berbicara tentang pengungsi Palestina, pengungsi memiliki hak untuk pulang dan kembali. Kami ingin berbicara perbatasan nasional yang jelas. Tetapi, Yordania membanting sisi, Gaza di sisi lain.
Fariz N. Mehdawi menilai Israel nampak tidak benar-benar mengikuti peraturan solusi dua negara. Israel ingin lebih dan lebih banyak konsesi. Israel menggunakan negosiasi untuk membeli tank dan terus membangun pemukiman di wilayah Palestina.
Editor : Bayu Probo
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...