Gerbang Gat, Kampung Halaman Goliat, Ditemukan
SATUHARAPAN.COM – Para arkeolog mengklaim telah menemukan gerbang Kota Gat, salah satu negara kota terkuat pada era raja Daud.
Gat adalah kota di Alkitab dikenal sebagai kampung halaman Goliat. Negara kota ini adalah salah satu yang paling kuat di Kerajaan Filistin sebelum dihancurkan pada abad kesembilan sM.
Gerbang Gat juga ada di Alkitab |
Gerbang Gat ternyata tercatat dalam Alkitab. Tertulis pada waktu adegan Daud melarikan diri dari Saul dan minta perlindungan Raja Akhis dari Gat. Dalam 1 Samuel 21:10-15 tertulis, “Kemudian bersiaplah Daud dan larilah ia pada hari itu juga dari Saul; sampailah ia kepada Akhis, raja kota Gat. Pegawai-pegawai Akhis berkata kepada tuannya: ‘Bukankah ini Daud raja negeri itu? Bukankah tentang dia orang-orang menyanyi berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?’” “Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu. Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya.” “Lalu berkatalah Akhis kepada para pegawainya: ‘Tidakkah kamu lihat, bahwa orang itu gila? Mengapa kamu membawa dia kepadaku? Kekurangan orang gilakah aku, maka kamu bawa orang ini kepadaku supaya ia menunjukkan gilanya dekat aku? Patutkah orang yang demikian masuk ke rumahku?’” |
Para arkeolog kini menemukan sisa-sisa gerbang besar dan benteng memberikan petunjuk betapa tangguh kota Gat.
Gerbang monumental adalah terbesar yang pernah ditemukan di Israel. Dan, dengan penduduk sekuat Goliat, siapa pun akan terintimidasi saat mendekatinya.
Gerbang Gat disebut dalam Alkitab Ibrani dalam kisah pelarian Daud dari Raja Saul ke Akhis, Raja Gat (1 Sam. 21:10-15).
Di samping pintu gerbang, para peneliti menemukan sisa-sisa dinding benteng dengan kuil dan fasilitas peleburan besi di baliknya.
Menulis dalam blog kelompok peneliti itu, Profesor Aren Maeir, arkeolog dari Bar-Ilan University di Israel pemimpin ekskavasi, mengatakan, “Tampaknya kami telah menemukan sebuah gerbang kota monumental kota Gat.”
"Kami masih harus banyak membersihkan, mendefinisikan, menggali, dan mengukur, tapi tampaknya bahwa ada benar-benar peluang yang baik kami telah benar-benar menemukan sesuatu yang mengejutkan.”
“Banyak tulisan di batu megalitik, dengan sudut yang bagus, fitur-fitur, dan batu bata lumpur. Makin kami sepenuhnya memahami arsitektur kompleks ini, makin lebih mengesankan. Juga, makin kami selidiki daerah ini fitur-fitur lain yang mendukung dugaan kami pun bermunculan.”
Sisa-sisa kota ditemukan di dekat desa Tell es-Safi di Taman Nasional Tel Zafit, di kaki bukit Yudea antara Yerusalem dan Ashkelon di Israel.
Kota Gat adalah salah satu dari lima negara-kota Filistin dan menurut Alkitab adalah rumah Raja Akhis dan Goliat yang dibunuh oleh David (1 Sam. 17).
Gat diduga telah menjadi kota yang kuat pada masa Saul, Daud, dan Salomo sekitar 3.000 tahun yang lalu. Namun, kota itu mungkin hancur setelah pengepungan oleh Hazael raja Aram Damaskus sekitar 830 sM.
Profesor Maeir dan rekan-rekannya mengatakan mereka telah menemukan bukti dari kerusakan luas yang terjadi di kota setelah pengepungan.
Sisa-sisa Gerbang Gat.
Sisa-sisa pabrik peleburan besi.
Sisa-sisa benteng.
Situs ini telah digali selama hampir 20 tahun di bawah Ekspedisi kerja sama Bar-Ilan University dan Keluarga Ackerman.
Mereka juga telah menemukan bukti gempa bumi yang merusak kota pada abad ke-8 sM dan mungkin bencana yang disebutkan dalam Kitab Amos dalam Alkitab.
Mereka juga telah menemukan prasasti awal Filistin, yang mencakup dua nama yang mirip dengan nama Goliat.
Profesor Maeir dan timnya tahun ini menemukan gerbang ini dan benteng sepanjang 30 meter yang telah dibangun dengan blok besar batu.
Mereka mengatakan tampaknya ada bekas peleburan besi yang luas di bagian bawah kota dekat dengan pintu gerbang. (dailymail)
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...