Indonesia-Irak Jalin Hubungan Persahabatan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hubungan persahabatan antara Indonesia dengan Irak akan segera terwujud. Hal itu ditandai dengan rencana didirikannya Lembaga Persahabatan Indonesia – Irak pada hari ini, Senin (20/4).

Lembaga Persahabatan Indonesia - Irak ini sedianya diresmikan oleh Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim Abdel Karim Hamzah Al Ja’far bersama dengan sejumlah pimpinan organisasi masyarakat (Ormas) Islam di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Namun sayangnya Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim tidak dapat berkenan hadir dikarenakan harus berangkat ke New York dan diwakilkan oleh Duta Besar Irak untuk Indonesia Abdullah Hasan Salih.

Dalam kesempatannya Abdullah menyampaikan pesan ketidakhadiran Ibrahim dikarenakan mendadak harus kembali ke Irak dan langsung menuju Amerika Serikat. Abdullah juga menambahkan Menteri Luar Negeri Ibrahim menyambut baik adanya hubungan persahabatan yang akan terjalin ini dan agar terus dapat berjalan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam kesempatannya juga menyampaikan sebenarnya pertemuan hari ini sudah disepakati dengan Menteri Luar Negeri Irak, namun karena ada kekeliruan mengenai waktu, akhirnya mendadak harus kembali ke negaranya.

Menurut Din, peresmian Lembaga Persahabatan Indonesia – Irak ini merupakan salah satu upaya mendorong kerja sama dua negara dalam bidang ekonomi dan kebudayaan. Menurutnya Irak merupakan salah satu negara leluhur dalam perkembangan Islam yang memiliki catatan sejarah untuk dapat dipelajari dan digali.

Hadir dalam acara pertemuan itu sejumlah tokoh politik yang namanya masuk dalam daftar kepengurusan Lembaga Persahabatan Indonesia – Irak diantaranya Ahmad Mubarok sebagai pembina bersama dengan Din Syamsuddin, serta Sutrisno Bachir dan juga Marissa Grace Haque sebagai Ketua Bidang Ukhuwah dan Peranan Perempuan.

Selain itu hadir juga Duta Besar Indonesia untuk Irak Safzen Noerdin, serta Duta Besar Armenia untuk Indonesia Anna Aghadjanian serta sejumlah pimpinan dari berbagai Ormas Islam di Indonesia. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja