Iran Tahan Penulis Artikel Kontroversial tentang Islam Syiah

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Iran pada Senin (11/11) menahan Ali Asghar Gharavi, pengarang artikel kontroversial yang dipandang para kritikus mempertanyakan keyakinan Islam Syiah, tutur seorang jaksa penuntut umum.

“Sehubungan dengan pelarangan surat kabar (Bahar), pengarang artikel tersebut ditahan kemarin,” ujar jaksa Mohseni Ejeie seperti dikutip kantor berita Fars.

Pada Oktober, harian pro-reformis Bahar menerbitkan sebuah artikel opini yang ditulis Gharavi, yang memicu kritik keras dari pihak otoritas.

Bahar menyampaikan permohonan maaf, dengan mengatakan penerbitan artikel itu merupakan “kesalahan tidak disengaja” dan pihaknya sudah menghentikan sementara aktivitas untuk “meredakan ketegangan”.

Namun pengawas media Iran melarang harian reformis tersebut dan Saeed Pourazizi, kepala surat kabar itu, ditahan pada 2 November karena menerbitkan artikel Gharavi yang kontroversial . Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Kepala pengadilan Ayatollah Sadegh Larijani sudah memperingatkan departemennya akan “bertindak sungguh-sungguh terhadap mereka yang memalsukan sejarah dan mencoba untuk melemahkan fondasi rezim.” (AFP/Ant)