Jakarta Marathon Diharapkan Bawa Efek Luas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyelenggaraan Jakarta Marathon diharapkan memberikan efek yang luas tidak hanya bagi pengembangan pariwisata di ibukota namun juga pada gaya hidup dan paradigma rasa memiliki kota warga Jakarta.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budhiman kepada Antara di Jakarta, Minggu (27/10), mengatakan penyelenggaraan Jakarta Marathon bukan hanya untuk menarik wisatawan ke Jakarta namun juga memfasilitasi sekaligus mendorong gaya hidup sehat warga ibukota melalui menjamurnya komunitas lari.
"Misalkan di kelompok pekerja kantor, warga di kelurahan atau komunitas lainnya bisa terbentukrunner community (komunitas lari) dan itu baik untuk perkembangan kehidupan warga ibukota," katanya.
Selain mendorong gaya hidup sehat, dengan adanya kegiatan yang memacu kompetisi maka membiasakan untuk mencapai sesuatu dengan menaati aturan dan menghormati sportivitas.
Arie juga mengatakan penyelenggaraan Jakarta Marathon ini dapat masuk ke dalam kalender kegiatan lomba marathon yang diselenggarakan di kota-kota besar dunia seperti New York, Paris dan London.
Arie menambahkan sejumlah kegiatan seperti Jakarta Night Market, Jakarta Night Religious Festival dan Jakarta Marathon serta kegiatan rutin hari tanpa kendaraan bermotor di sepanjang Sudirman-Thamrin memberikan pengaruh pada peningkatan jumlah wisatawan serta lama tinggal mereka di Jakarta.
"Para pengelola gedung dan juga hotel di sepanjang Thamrin dan Sudirman senang dengan penyelenggaraan kegiatan semacam itu karena tamu hotel bisa keluar dan membaur dalam kegiatan publik itu," katanya.
Jakarta Marathon dilangsungkan pada 27 Oktober 2013 sejak pukul 06.00 WIB dengan melintasi sejumlah rute antara lain kawasan Sudirman, Thamrin, Monas, Kota Tua dan lokasi menarik lainnya.
Jokowi Ikut Maratoonz
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ikut memeriahkan Jakarta Marathon 2013 dengan berlari bersama anak-anak dalam Maratoonz yakni lomba lari khusus anak usia lima hingga 10 tahun.
Aksi Jokowi dalam Maratoonz itu tak disangka-sangka sebelumnya. Saat segerombolan anak mulai berlari, tiba-tiba terlihat Jokowi yang juga ikut berlari di tengah kerumunan peserta Maratoonz, dengan diikuti oleh para pengawal dan ajudan dibelakangnya.
Melihat hal tersebut, sontak seluruh pengunjung yang tengah menyaksikan lomba itu tertawa sembari menyemangati Gubernur Jakarta yang sedang sibuk menyesuaikan langkah dengan anak-anak.
Namun, aksi Jokowi berlari bersama anak-anak itu tidak berlangsung lama. Setelah menempuh jarak kurang lebih 250 meter, Jokowi berbelok keluar dari arena perlombaan menuju mobilnya yang telah menunggu di Silang Timur Monas.
Kegiatan Jakarta Marathon 2013 terdiri dari beberapa kategori, yakni lima kilometer, 10 kilometer, Half Marathon (21 kilometer) dan Full marathon (42 kilometer) serta Maratoonz yang khusus untuk anak-anak.
Diperkirakan, sebanyak kurang lebih 10.000 pelari dari 50 negara mengikuti kejuaraan lari tingkat internasional yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemprov DKI Jakarta tersebut.
Jokowi Tinjau Kesiapan
Sebelumnya, Jokowi meninjau jalannya pelaksanaan lomba lari internasional Jakarta Marathon 2013 yang dimulai di kawasan wisata Monas, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Antara di lapangan, Jokowi tiba di Monas pada pukul 06.30 WIB dengan mengenakan kaos berwarna merah, celana pendek hitam dan sepatu kets.
Di lokasi tersebut, Jokowi sempat menyaksikan jalannya perlombaan, tepatnya ketika sejumlah pelari tiba di garis finish yang juga terletak di kawasan Monas.
Para pengunjung yang sedang menikmati jalannya perlombaan, maupun para pelari yang telah mencapai garis finish lebih dulu pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabadikan foto bersama Gubernur.
Dengan senyum lebar, Jokowi melayani permintaan-permintaan itu, baik untuk bersalaman, maupun berfoto bersama. Bahkan, sejumlah pelari meminta Jokowi untuk menandatangani medali yang telah didapatkan oleh para pelari.
"Event seperti ini, saya kira, bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan Kota Jakarta, terutama sebagai kota pariwisata melalui penyelenggaraan kegiatan olahraga," kata Jokowi disela-sela kunjungannya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu pagi.
Menurut Jokowi, selanjutnya akan diadakan evalusi terkait penyelenggaraan Jakarta Marathon bersama-sama seluruh pihak terkait.
"Kita ingin lihat bagaimana efek dari penyelenggaraan event olahraga semacam ini. Kalau memang bagus, maka akan kita teruskan, kita adakan lagi tahun depan dan kita jadikan event rutin tahunan," ujar Jokowi.
Kegiatan Jakarta Marathon telah dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Kegiatan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu dengan mengibarkan bendera sebagai tanda pertandingan dimulai. (Ant)
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...