JakMar 2013: Kondisi Medis, Banyak Pasien Mengalami Kelelahan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Koordinator Seksi Gawat Darurat dan Bencana dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Iwan Kurniawan mengatakan berdasarkan data saat ini peserta yang kelelahan berjumlah 75 peserta dari perhelatan nasional Jakarta Marathon 2013 tersebut. Saat ini (27/10), dari 75 peserta tersebut, berdasarkan Iwan sudah ada dua peserta yang dirujuk ke rumah sakit terdekat yakni RS Tarakan, karena kondisi pasien tidak bisa ditangani oleh tim medis panitia.
Data yang disampaikan oleh tim medis, peserta yang dirujuk tersebut yaitu seorang WNI asal Yogyakarta dan seorang warga asing asal Jerman yang tinggal di Kemang.
Seorang Peserta Meninggal
Pria asal Semarang, Ignatius Sumarya (60), pingsan saat menuju garis finish. Ia terjatuh di sekitar Bindaran HI – Sarinah pada pukul 06.15 WIB, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit Jakarta. Namun sayangnya, pasien yang diduga mengalami serangan jantung ini berdasarkan Iwan, meninggal pada pukul 07.10 WIB.
Pasien meninggal yang diketahui bukan pelari profesional, melainkan masyarakat umum yang ingin berpartisipasi ini,diketahui adalah salah satu petinggi Sekolah Seminari Mertoyudan di Jawa Tengah. Berdasarkan data saat ini, telah dibawa ke Rumah Duka St. Carolus, Jakarta Pusat.
“Dinas cuma menyiapkan peralatan medis, sedangkan titik-titik penempatan mobil ambulans-nya ditentukan oleh panitia. Kita sudah menyiapkan ambulans total 30-an yang di dalamnya ada seorang dokter, dua perawat, dan seorang sopir. Kebanyakan peserta pingsan karena terlalu memaksakan diri.” tutur Iwan.
Editor : Bayu Probo
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...