Jepang Tangkap Remaja atas Pembunuhan Terinspirasi ISIS
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Polisi Jepang hari Jumat (27/2) menangkap tiga remaja yang diduga membunuh seorang anak sekolah berusia 13 tahun, dalam pembunuhan mengerikan yang menurut beberapa media lokal terinspirasi oleh eksekusi para ekstremis ISIS atau Islamic State Iraq and Syria.
Tersangka utama berusia 18 tahun dan dua temannya masing-masing berumur 17 tahun.
Mayat telanjang Ryota Emura ditemukan di semak-semak dekat sungai Tama Kawasaki Jumat lalu. Lehernya ditusuk berulang kali, menggunakan pisau berlumuran darah yang ditemukan di dekatnya.
Jepang yang memiliki angka kejahatan rendah dikagetkan dengan adanya kasus pembunuhan tersebut, dengan media melaporkan setiap perkembangan dalam penyelidikan, termasuk rincian tentang bagaimana ponsel anak muda itu digunakan untuk mengirim permintaan pertemanan pada aplikasi pesan sekitar waktu kematiannya.
Majalah mingguan Shukan Shincho melaporkan luka pada mayat tersebut menunjukkan bahwa siapa pun yang membunuh Ryota mungkin berusaha untuk memenggal kepalanya.
“Beberapa peneliti menduga (pelaku) menonton video di Internet yang menunjukkan eksekusi sandera oleh pejuang Islamic State (IS) dan berusaha untuk meniru mereka,” menurut majalah tersebut, mengutip sumber yang dekat dengan kepolisian.
Jepang masih belum pulih dari pembunuhan brutal dua warganya – yakni koresponden perang Kenji Goto dan temannya Haruna Yukawa - oleh ISIS di Suriah. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...