Jepang Tawarkan Bantuan untuk Perangi Teror di Timur Tengah

TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Setelah diguncang pembunuhan dua warganya oleh ekstremis ISIS, Jepang menawarkan bantuan tambahan 15 juta dolar AS (sekitar Rp 190,9 miliar) untuk memerangi terorisme di Timur Tengah dan Afrika, menurut sebuah laporan pada Minggu (15/2).

Jepang ingin menunjukkan keputusannya untuk tidak menyerah kepada terorisme dengan bantuan baru, yang akan diumumkan di sebuah konferensi global kontraterorisme, dimulai pada Rabu di Washington, lapor Sankei Shimbun.

Sankei Shimbun mengatakan uangnya akan didistribusikan melalui organisasi internasional ke negara-negara yang diserang terorisme, termasuk negara-negara yang berbatasan dengan Suriah dan Irak. Sebagian besar wilayah negara tersebut dikuasai militan ISIS.

Perdana Menteri Shinzo Abe mendapat kritik atas pemilihan waktu untuk bantuan Jepang sebesar 200 juta dolar AS (sekitar Rp 2,55 triliun) guna membantu para pengungsi yang kabur dari wilayah pendudukan ISIS, dan atas komentar yang dia sampaikan.

Abe mengumumkan bantuan 200 juta dolar AS itu di Mesir pada 17 Januari, mengatakan Jepang akan “membantu menekan ancaman” ISIS dan memberikan uang “untuk negara-negara yang tengah memerangi” militan. (AFP)