Jokowi dan PM Belanda Blusukan ke Waduk Pluit
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), blusukan ke Waduk Pluit bersama Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, didampingi Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan. Mereka berinisiatif datang memantau kondisi waduk, pada Kamis (21/11) untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan air.
Rombongan tiba sekitar pukul 15.45. Begitu melihat kerumunan warga yang histeris melihat Jokowi, Rutte langsung meminta Jokowi mendekati warga.
“Dia tanya bolehkah saya samperin anak-anak dan masyarakat, saya bilang tentu boleh,” ujar Jokowi.
Dengan bahasa Inggris beraksen jawa, Jokowi didampingi Gita menjelaskan kepada Rutte, betapa sulitnya merelokasi pemukiman liar di waduk pluit. Jokowi menerangkan pada Mark Rutte keadaan Waduk Pluit sebelumnya yang hanya kelihatan satu meter karena penuh dengan sampah dan enceng gondok.
Mendengar cerita Jokowi dalam waktu delapan bulan memindahkan 1.600 kepala keluarga waduk Pluit, Mark Rutte sempat kaget.
“Dia kaget ketika saya ngomong sudah memindahkan 1.600 kk, karena menurut dia cepat. Sebelumnya seperti yang sana (tunjuk Jokowi ke pemukiman liar di seberang taman), dan sekarang sudah menjadi taman.” tutur Jokowi.
Dari Waduk Pluit rombongan menuju Rumah Pompa Muara Baru.
Jokowi menjelaskan kepada Rutt mengenai pentingnya Rumah Pompa Muara Baru, jika ada kelebihan air (banjir), rumah pompa ini akan mengalirkan air ke teluk Jakarta.
Rutt juga menceritakan Belanda mempunyai pengalaman yang lama membangun dam raksasa, dan mereka punya pengalaman yang panjang dalam mengatasi masalah banjir di Belanda.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...