Kerry Desak Dunia Hadapi Perubahan Iklim
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry pada Minggu (16/2) akan mengeluarkan imbauan keras kepada seluruh dunia untuk mengerahkan upaya lebih besar dalam menanggulangi perubahan iklim, memperingatkan bahwa planet ini diambang kerusakan.
Dalam pidatonya, diplomat tinggi AS akan menyoroti bahwa negara-negara Asia, banyak di antaranya adalah dataran rendah, berada di bawah ancaman peningkatan permukaan laut.
“Kerry akan mengimbau komunitas global, tidak hanya negara, tapi juga warga secara individu di seluruh dunia, untuk melakukan upaya yang lebih besar, karena menangani ancaman perubahan iklim akan membutuhkan solusi global,” ujar pejabat senior Departemen Luar Negeri.
Menteri Luar Negeri AS, yang sudah lama mendukung adanya kebutuhan untuk melindungi lingkungan, tiba di Indonesia pada Sabtu malam untuk menggelar pertemuan bilateral.
Pada Minggu dia lebih dulu berkunjung ke sebuah masjid untuk menghormati negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Kemudian dia menyampaikan pidato di depan mahasiswa dan profesor Indonesia di Jakarta, yang disiarkan langsung ke pulau Kalimantan dan Sumatera.
Kerry akan menyampaikan “kasus ilmiah yang meyakinkan dan tak terbantahkan dari tantangan yang berkembang saat ini, yang mendorong planet ini menuju titik kritis,” kata pejabat Departemen Luar Negeri, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Pemanasan global mengancam bukan hanya lingkungan, tetapi juga “ekonomi dan cara hidup kita”, kata pejabat itu.
Dia juga akan “menggarisbawahi cara-cara yang mana Asia sangat dipengaruhi,” tambahnya.
Bersama dengan Amerika Serikat, Indonesia merupakan salah satu penghasil emisi karbon terbesar di dunia karena deforestasi yang merajalela.
Kerry pada Sabtu mengumumkan di Beijing bahwa China dan Amerika Serikat setuju untuk bekerja sama dalam berbagi informasi tentang upaya mereka dalam memerangi perubahan iklim, menjelang upaya yang dipimpin PBB pada 2015 untuk menetapkan target pengurangan emisi pada 2020. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...