Keterbatasan Tak Hambat Atlet SOIna Raih Prestasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Keterbatasan tak menjadi penghalang bagi atlet penyandang disabilitas yang tergabung dalam Special Olympics Indonesia (SOIna) untuk berprestasi dalam ajang kejuaraan dunia "Special Olympics World Games 2015" yang diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat, 25 Juli sampai dengan 2 Agustus 2015.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian anak-anak kita yang merupakan penyandang tunagrahita dalam ajang Special Olympics World Games 2015 ini," kata Ketua Umum Special Olympics Indonesia, Pudji Hastuti, di Jakarta, Selasa (4/8).
Kontingen Indonesia meraih prestasi gemilang di ajang tersebut dengan meraih 19 medali emas, 12 medali perak dan 5 medali perunggu.
Sebanyak, 19 medali emas yang diperoleh kontingen Indonesia disumbangkan dari cabang renang, badminton, sepakbola, tenis meja dan bocce.
Sementara 12 medali perak disumbangkan cabang olahraga atletik, renang, badminton dan tenis meja. Adapun 5 medali perunggu disumbangkan cabang olahraga renang, badminton, tenis meja dan atletik. Perolehan medali para atlit tersebut melampaui prestasi pada ajang serupa empat tahun lalu.
“Hal ini membuktikan bahwa keterbatasan tidak dapat menjadi penghalang untuk berkarya dan berprestasi mengharumkan nama bangsa,” kata dia.
Para atlet tunagrahita Indonesia yang dikoordinasi oleh SOIna sebagai bagian dari organisasi gerakan global untuk penyandang disabilitas grahita ini, sudah aktif mengikuti ajang bergengsi itu sejak 1991 hingga terakhir pada SOWSG XIII 2011 di Athena, Yunani.
Pada ajang Special Olympics World Games 2015, Indonesia mengirimkan kontingennya yang berjumlah 61 orang, terdiri dari 42 atlet, 13 pelatih, empat asisten pelatih, satu wakil ketua kontingen dan satu ketua kontingen.(Ant)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...