KIRA: Prabowo Bisa Selesaikan Kasus Yasmin dan Filadelfia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Kristen Indonesia Raya (KIRA), Murphy Hutagalung mengatakan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia 2014 yang diusung Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto, mampu menyelesaikan kasus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia, bila terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia lima tahun ke depan.
“Saya yakin dan berani mengimani hal tersebut, semua tergantung siapa presidennya, dan Prabowo Subianto mampu membereskan kasus GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia,” ucap Murphy, dalam pertemuan pers yang terselenggara di Kantor KIRA, Wisma Arion lantai 5, Jakarta, Senin (26/5).
GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia ialah gereja yang senantiasa melaksanakan ibadah minggu di seberang Istana Merdeka Jakarta, setiap dua minggu sekali sejak 5 Februari 2012. Kedua gereja ini memiliki kasus yang hampir serupa, kedua kepala daerah tempat gereja tersebut bernaung (Bogor dan Bekasi) enggan menjalankan putusan nan telah dikeluarkan oleh pengadilan setempat.
Pernyataan itu pun langsung disambung oleh Sekretaris Jendral KIRA, Eliezer H. Hardjo, menurutnya Prabowo akan menjalankan tugas presiden dengan terus mengawal segala keputusan yang telah ditetapkan.
“Prabowo pernah menjawab salah satu pertanyaan terakait kasus GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia ketika di hambalang, menurut Prabowo bila mahkamah agung merupakan hukum yang tertinggi, presiden punya tugas mengawal agar keputusan hukum tertinggi itu dijalankan. Bukan prabowo yang hebat, tapi hukum yang dijalankan itu yang hebat. Disanalah tugas presiden, agar semuanya dapat berjalan baik. Selanjutnya, ia akan memberitahu Kapolri, agar hukum tersebut dijalankan,” katanya.
Ia pun mengharapkan agar umat Kristiani tidak meragukan kemampuan Prabowo untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
“Jadi jangan ragukan Prabowo, karena ia akan melaksanakan tugas fungsionaris presiden, yakni mengamankan hukum nan telah diputuskan. Itu spesifik diucapkan Prabowo,” tegas Eliezer.
PGPI Dukung Prabowo
Selain menjalin koalisi dengan partai politik dan menggalang dukungan dari beberapa relawan atau barisan pendukung, Prabowo melalui organisasi sayap partainya, KIRA, telah mendapat dukungan resmi dari salah satu organisasi nan menaungi gereja-gereja dengan denominasi aliran Protestan khususnya Pentakosta, Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI).
“KIRA telah menjalin komitmen dengan PGPI, dengan sebuah surat yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PGPI, Jacob Nahuway. Beliau pun telah mengeluarkan surat edaran ke seluruh gererja di bawah PGPI di Indonesia, yang jumlah jemaatnya kira-kira 12 juta jiwa. Beliau menyatakan dukungannya pada Gerindra dan Prabowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia lima tahun ke depan. KIRA ingin menggalang seluruh kekuatan umat Kristiani, ucap Murphy.
Menurut Ketua Umum KIRA, hal tersebut merupakan sebuah energi dan kekuatan bagi Gerindra dan Prabowo. Bakal Calon Presiden Republik Indonesia 2014 yang mereka usung pun telah bertemu dengan beberapa aras gereja di Indonesia, yakni PGPI, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Persekutuan Baptis Indonesia, Persekutuan Gereja Orthodox di Indonesia, dan Bala Keselamatan.
“Ini jadi sebuah kekuatan bagi KIRA, selanjutnya kami akan galang dari aras gereja lainnya. Sejauh ini sudah tujuh aras, mereka telah bertemu Prabowo di Hambalang, dari jam sepuluh pagi hingga pukul empat sore, mereka telah berbicara dari hati ke hati perihal apa yang akan dilakukan Prabowo bila jadi presiden hingga permasalahan keluarga,” Murphy menambahkan
Ia pun menginformasikan bahwa dukungan yang diberikan Ketua Umum PGPI kepada Gerindra adalah dukungan tanpa tawar menawar dan permintaan.
“Dukungan itu diberikan karena Jacob Nahuway melihat jam terbang Prabowo, beliau yakin Prabowo mampu mengendalikan bangsa, negara, dan agama. Ia pun ingin menunjukan dukungan dari umat Kristen, jadi tidak ada tawar-menawar atau permintaan apapun dari Jacob Nahuway kepada KIRA, Gerindra atau Prabowo,” tutup Murphy.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Polusi Udara Parah, Pengadilan India Minta Pembatasan Kendar...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan tinggi India pada hari Jumat (22/11) memerintahkan pihak berwe...