Kolo Toure Berlebaran Bersama Keluarga
LIVERPOOL, SATUHARAPAN.COM – Pemain belakang Liverpool, Kolo Toure (33) mengatakan bahwa momen Idul Fitri yang diperingati umat Muslim di seluruh dunia pada Senin (28/7) adalah momen penting untuk dirayakan bersama keluarga.
Kolo dan adiknya, Yaya Toure merupakan dua pesepak bola Muslim yang berkompetisi di Liga Inggris. Yaya dan Kolo sejak 2010 bermain bersama di Manchester City, akan tetapi baru pada 2013 lalu keduanya berpisah. Yaya tetap di Manchester City sementara Kolo hijrah ke Liverpool.
Pemain Liverpool Kolo Toure, misalnya, akan merayakan lebaran tahun ini bersama keluarganya. "Saya akan merayakannya seperti orang-orang Muslim lainnya, bersama keluarga, istri, dan anak-anak saya. Mungkin mereka akan di sini (di Liverpool)," kata Toure.
Di benua Eropa yang mengalami empat musim dalam satu tahun berbarengan waktunya dengan bulan Ramadhan yang berganti-ganti, pada 2014 bulan Ramadan di kawasan benua biru itu jatuh pada musim panas, yang membuat durasi puasa lebih lama.
Sejumlah pemain bintang lebih leluasa menjalankan ibadah puasa selama Ramadan tanpa harus menjalani latihan atau pertandingan di siang hari. Hanya sebagian kecil saja yang terpaksa menunda puasa karena harus tampil di Piala Dunia 2014 di Brasil. Yang lebih menyenangkan lagi, tahun ini para pesepak bola Muslim bisa merayakan hari raya Idul Fitri bersama orang-orang tercinta.
“Kami makan. Kami membuat pesta dan memberi hadiah. Kami menikmati hari itu semaksimal mungkin,” tutup bek yang sempat membela Arsenal ini.
Pesepak bola muslim lain yang mengucapkan selamat idul fitri melalui twitter adalah Mesut Ozil (Arsenal), dan Karim Benzema (Real Madrid).
Kolo Toure, Ozil, dan Benzema berlaga di Piala Dunia lalu. Saat bulan Ramadhan lalu para pesepak bola muslim menjalankan ibadah puasa secara berbeda-beda, ada pelatih yang membebaskan menjalankan puasa, sementara ada juga yang menyatakan menjalankan ibadah wajib di bulan Ramadan tersebut.
Sementara itu kegiatan berbeda ditunjukkan Mesut Ozil, usai mengantar Jerman menyabet gelar juara di ajang Piala Dunia 2014 beberapa waktu lalu, Gelandang Arsenal ini menghabiskan waktunya dengan berlibur di Las Vegas, Amerika Serikat, berbarengan dengan momen Idul Fitri yang dirayakan umat Muslim di seluruh dunia, Ozil memilih bersantai dengan sang kekasih, Mandy Capristo di sebuah kolam renang destinasi wisata mewah Las Vegas.
Allah Penting dalam Keseharian
Beberapa pekan sebelum Ramadan dimulai, Kolo Toure pernah diwawancarai Passion Islam dan dia menyatakan bahwa Tuhan (Allah) merupakan bagian terpenting dalam hidupnya, kemudian baru keluarga dan kariernya.
“Agama saya datang pertama kemudian keluarga saya dan kemudian sepak bola, pekerjaan saya sangat penting, tetapi jika saya tidak diberkati oleh Tuhan , saya tidak berpikir saya akan bermain sepak bola,” kata Toure.
Kolo Toure bersyukur bahwa klub yang dia bela memberi kebebasan menjalankan ibadah shalat, dan puasa pada bulan Ramadan.
“Sejujurnya ini sulit, beraktivitas tanpa makan sepanjang hari dan menghabiskan banyak energi berlarian, tetapi saya hanya mencoba untuk beradaptasi dan melakukan yang terbaik untuk Allah, tapi tidak ada manusia yang sempurna,” tutup Toure. (passionislam.com/muslimdaily.net).
Editor : Bayu Probo
91 WNI Dievakuasi dari Suriah Tiba di Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 91 warga negara Indonesia (WNI)pada hari Sabtu (21/12) kembali die...