Konflik PPP Segera Berakhir
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Konflik di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kemungkinan besar akan segera berakhir menyusul pertemuan elite partai tersebut untuk klarifikasi yang dipimpin Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maemoen Zubair (Mbah Moen).
"Pertemuan berlangsung tertutup yang dipimpin oleh Mbah Moen di sebuah hotel berbintang di Jakarta, tadi malam," kata Sekjen DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy melalui surat elektronik, Rabu (23/4).
Romy, panggilan akrab Romahurmuziy menjelaskan, hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali, Sekjen Romahurmuziy, Wakil Ketua Umumm Hasrul Azwar dan Lukman Saifuddin, serta Ketua Majelis Pertimbangan KH Zarkasih Nur.
Pada pertemuan yang berlangsung pada pukul 21.00 hingga 23.30 WIB tersebut, menurut Romy, KH Maemoen Zubair membacakan kembali fatwa yang telah disampaikannya dan kemudian menyakan kepada masing-masing elite yang hadir, bagaimana sikapnya.
"Alhamdulillah semua yang hadir dapat menerimanya," katanya.
Romy menegaskan, PPP didirikan oleh para ulama dan KH Maemoen Zubair adalah ulama partai yang tertinggi, sehingga tidak ada kata lain kecuali "sam`an wa tho`atan" atau "saya dengar dan saya patuhi".
Dari hasil pertemuan yang dipimpin Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maemoen Zubair, Selasa (22/4) malam, menurut Romy, maka selanjutnya adalah konsolidasi organisasi secara menyeluruh.
Apalagi, kata dia, persiapan menghadapi pemilu presiden pada 9 Juli 2014, hanya tinggal hitungan hari.
"Insya Allah pada Rabu siang ini akan ada pertemuan ishlah lanjutan antara Pak Suryadharma bersama seluruh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) se-Indonesia," katanya.
Setelah terjadi kisruh di internal PPP, kubu Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi menyelenggarakan musyawarah kerja nasional (Mukernas) III di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada 23-24 April 2014. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...