Korut dan Korsel Lanjutkan Pembicaraan Reuni Keluarga

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Utara dan Korea Selatan pada Senin (3/2) kian dekat mencapai kesepakatan untuk melanjutkan kembali reuni keluarga yang terpisah oleh Perang Korea, meskipun kesepakatan akhir kemungkinan terganggu oleh jadwal latihan militer Korea Selatan-AS.

Setelah tarik ulur selama beberapa pekan, dan Korea Utara bungkam tentang kejelasan reuni, dua negara itu akhirnya menetapkan tanggal untuk pembicaraan persiapan menggelar sebuah acara reuni di resor Gunung Kumgang, Korea Utara.

Pyongyang pada Senin kemarin menawarkan perundingan pada 5 atau 6 Februari, dan Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan pihaknya memilih Rabu, 5 Februari.

Pertemuan tingkat kerja akan diselenggarakan di desa perbatasan gencatan senjata Panmunjom, tempat ditandatanganinya gencatan senjata yang mengakhiri konflik 1950-1953.

“Kami menyambut (Korea) Utara akhirnya melanjutkan untuk membahas reuni,” kata juru bicara Kementerian Unifikasi Kim Eui-Do kepada wartawan.

“Mengingat urgensi dari masalah itu, kami akan melakukan persiapan untuk mengadakan reuni sesegera mungkin,” kata Kim.

Urgensi yang dimaksud mengacu pada fakta bahwa 60 tahun setelah perang berakhir, banyak dari keluarga yang harus terpisah, keluarga telah meninggal, dan sebagian besar dari mereka yang bertahan kini sudah berusia lanjut. (AFP/Ant)