Luthfi Ali Sanggupi Tantangan Menpora, Bersinar di Asian Games 2018
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pecatur putra Indonesia, Muhammad Luthfi Ali menyanggupi tantangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang berharap cabang olahraga catur bersinar di Asian Games 2018. Pecatur asal Purbalingga ini optimistis cabang olahraga catur Indonesia dapat bersaing di ajang olahraga yang diperuntukkan negara-negara di kawasan Asia (Asian Games) tersebut.
“Untuk Asian Games ya saya harap bisa bersaing lah walau memang berat sih karena ada Tiongkok, tetapi paling nggak kita akan terus berjuang,” kata Luthfi kepada satuharapan.com, seusai pertandingan menghadapi pecatur putra India Geetha Narayanan Gopal, pada babak keempat Japfa Chess Tournament 2015 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (17/4)
Pada pembukaan Japfa Chess Tournament 2015 Rabu (15/4), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menargetkan Indonesia minimal ada di peringkat sepuluh besar klasemen perolehan medali.
“Kami harap cabang catur menjadi salah satu negara yang dapat menyumbang," kata Imam.
Asian Games akan diselenggarakan pada 2018 di Indonesia, dua kota yang ditunjuk menjadi penyelenggara oleh Komite Olimpiade Asia antara lain Jakarta dan Palembang.
Pada Asian Games 2010, Susanto Megaranto – pecatur putra Indonesia – harus puas berada di urutan ketuujuh pada cabang olahraga catur yang diikuti 23 pecatur putra.
Susanto gagal mempersembahkan medali bagi Indonesia, karena medali perak diraih Liem Quang Le asal Vietnam yang mencatat hasil tujuh kali menang, sekali seri, sekali kalah. Sementara medali emas diraih Uzbekistan Rustam Kasimdzhanov yang membukukan enam kali menang dan tiga kali seri. Adapun perunggu direbut pecatur Tiongkok, Xiangzhi Bu, yang membukukan enam kali kemenangan, sekali seri, dua kali kalah.
Di bagian putri, pecatur Indonesia Irene Kharisma Sukandar, kala itu bernasib serupa dengan Susanto karena hanya berada di urutan ke-12 perolehan medali cabang olahraga catur.
Medali emas direbut Hou Yifan dari Tiongkok, kemudian medali perak menjadi milik pecatur Tiongkok lainnya, Xue Zhao. Medali perunggu diraih pecatur India, Harika Dronavalli, yang lima kali menang, tiga kali seri, sekali kalah.
SEA Games 2015 Tidak Ada Catur
Luthfi tidak terlalu kecewa dengan catur yang tidak dipertandingan di ajang olahraga negara kawasan Asia Tenggara (SEA Games), dia berpendapat masih ada banyak ajang guna mengasah kemampuan pribadi dan ritme permainan.
“Saya bisa terima aja sih, sebenarnya kepingin ada catur juga,” kata Luthfi.
SEA Games 2015 akan diselenggarakan di Singapura pada Juni mendatang. Indonesia mencatat prestasi gemilang pada cabang olahraga catur di SEA Games 2013 catur Indonesia memperoleh lima emas, empat perak dan tujuh perunggu.
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...