FOTO
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
23:56 WIB | Minggu, 08 Maret 2015
Malaysia Bersatu Mengenang MH370
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Pada Minggu (8/3) tepat setahun hilangnya sebuah pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370, Perdana Menteri Malaysia Seri Najib Tun Razak mengatakan seluruh Malaysia bersama-sama memperingati serta menghormati para korban tragedi itu.
Perdana Menteri juga menegaskan bahwa Malaysia tetap berkomitmen untuk terus mencari pesawat yang hilang dan berharap MH370 dapat ditemukan.
Dia mengakui hilangnya pesawat itu merupakan peristiwa luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan operasi pencarian sejauh ini adalah yang paling kompleks dan menantang dalam sejarah penerbangan.
"Hari ini, kita bersatu mengingat dan menghormati 239 orang, 50 warga Malaysia berada di dalam pesawat MH370. Doa kami untuk mereka dan untuk orang-orang terkasih yang mereka tinggalkan. Dalam kesedihan ini kita berbagi," katanya dalam sebuah pernyataan di Kuala Lumpur.
"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan rasa pedih keluarga penumpang dengan sedikitnya keterangan keberadaan pesawat," tambah dia.
"Bersama dengan mitra internasional kita, kami hanya mendapat sedikit bukti yang ada," katanya.
Pada tanggal 8 Maret tahun lalu, penerbangan MAS MH370 yang membawa 227 penumpang dan 12 awak, lenyap dari layar radar saat terbang di atas Laut China Selatan kurang dari satu jam setelah berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 00:41.
Pesawat jet Boeing 777-200ER itu dijadwalkan tiba di Beijing pada 06:30 di hari yang sama.
Sampai hari ini, operasi pencarian di selatan Samudera Hindia (di mana pesawat itu diyakini menghilang) telah mencakup sekitar 40 persen dari 60,000 km persegi daerah pencarian.
Najib mengatakan Malaysia membentuk tim internasional yang besar untuk menemukan pesawat, dan "kita tidak akan pernah melupakan dedikasi orang-orang yang telah membantu." .
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada setiap personil yang terlibat dalam misi pencarian MH370.
"Kepada yang terus bekerja tanpa lelah demi mencari lokasi peristirahatan terakhir MH370 itu, terima kasih," katanya. (bernama.com)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...