Mendagri: Bulan Depan TNI Tumpas ISIS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan Pemerintah Pusat segera menumpas kelompok ISIS yang telah memasuki Poso, Sulawesi Tengah pada awal Januari 2015 dengan menerjunkan seluruh matra TNI.
"Perintah bapak Presiden Jokowi, sapu bersih. Seluruh matra TNI turun, masa 10 tahun didiamkan, mulai bulan depan (Januari 2015) turun habisi," kata Mendagri Tjahyo Kumolo saat meninjau perbatasan RI-PNG di Skouw-Wutung, Kota Jayapura, Papua, Minggu (28/12).
Mendagri mengungkapkan telah mendeteksi 100 warga dari luar Indonesia yang masuk ke Poso, Sulawesi Tengah untuk berjihad.
"Sudah ada 100 warga negara luar yang masuk di Poso, yaitu kelompok ISIS. Kalau jihad di Suriah tidak bisa, jihad di Poso," katanya.
Politisi dari Partai PDI Perjuangan itu menyampaikan ISIS harus diantisipasi, karena bisa merusak tatanan kerukunan yang telah tercipta.
"Ini kan harus diantisipasi, rawan perbatasan. Kemudian meminta seluruh matra TNI untuk kerja, bongkar semua wilayah-wilayah perbatasan," katanya.
"TNI juga harus diperhatikan, asrama yang jelek, mercusuar yang jelek, yang towernya jelek, signalnya nggak bagus, dan masalah narkoba, yang menyangkut keamanan. Itu semua diperhatikan," katanya.
Disinggung mengenai adanya penyelundupan senjata di wilayah perbatasan, Mendagri Tjahjo menjawab, "Yaitu ISIS. Nanti seluruh matra TNI turun. Mereka (ISIS) yang pimpin itu kan seorang eks Kopasus, anggotanya sekitar 200 orang," katanya.
Mendagri Tjahjo menegaskan bahwa Pemerintah Pusat tidak mentolelir kelompok-kelompok yang akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mereka akan ditumpas oleh TNI. Semua dikerahkan, baik itu Polri," katanya. (Ant)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...