Menko Maritim: Indonesia Butuh Banyak Insinyur Maritim
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator Maritim, Indroyono Soesilo mengemukakan Indonesia membutuhkan banyak insinyur atau minimal sarjana strata satu yang mengerti tentang visi kelautan Indonesia.
“Saya hanya ingin menggarisbawahi ini kesempatan insinyur kita untuk menggencarkan pembangunan infrastruktur kita,” kata Indroyono seusai menggelar rapat koordinasi dengan Menko Perekonomian, Sofjan Djalil dan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro pada Jumat (19/12) di Gedung Sawala, Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta.
Indroyono mengemukakan bahwa insinyur di bidang kemaritiman tidak berarti insinyur perikanan, tetapi bisa juga sarjana di bidang galangan kapal, ekonomi kelautan, dan ahli biologi laut.
“Nah tentunya bagi insinyur kita ini kesempatan untuk mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan profesionalitas,” Indroyono menambahkan.
Laki-laki yang sebelum menjadi menteri sempat bermukim di Italia tersebut mengemukakan para insinyur harus memiliki kapasitas yang mumpuni, tidak hanya secara keilmuan tetapi juga pada level praktik.
“Di sisi lain jangan sampai insinyur kita banyak yang kemampuannya masih harus ditingkatkan semua sehingga proyek ini tersandera,” Indroyono menjelaskan.
Dalam rapat Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) antara para menteri yang bernaung di dalam Kementerian Koordinator Perekonomian, dan Menteri Koordinator Maritim antara lain dibahas tentang sumber daya manusia yang diperlukan untuk pengelolaan laut Indonesia.
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...