Misteri Kronologi Bunuh Diri Robin Williams Terungkap
SAN FRANSISCO, SATUHARAPAN.COM - Misteri bagaimana aktor terkenal, Robin Williams, meninggal gantung diri di kamar tidur anak tirinya kini terungkap setelah laporan toxicology dirinya dilansir Jum'at lalu.
Menurut laporan itu, pada hari-hari sebelum Robin Williams gantung diri, ia menjadi semakin paranoid dan mengalami kesulitan tidur. Gangguan tidur yang dialaminya termasuk berbicara dalam tidurnya. Demikian parahnya gangguan menimpa dirinya dan istrinya, Susan Schneider, sehingga Williams memutuskan untuk tidur di kamar anak tirinya.
Sebagaimana dilaporkan oleh Los Angeles Times, sehari sebelum ia ditemukan tewas di rumahnya, pada 11 Agustus lalu, Williams menempatkan beberapa jam tangan ke dalam kaus kakinya. Benda-benda berharga itu kemudian jatuh. Peristiwa ini menambah keprihatinan istrinya akan keselamatan barang-barang berharga miliknya.
Malam harinya, Williams menyerahkan beberapa majalah yang dibelinya kepada istrinya. Kemudian sejenak ia bermain-main dengan iPadnya, untuk kemudian pergi tidur di kamar anaknya dan mengunci pintu.
Besok paginya, ketika istrinya pergi keluar untuk bekerja, asisten Williams bersama seorang lainnya mulai khawatir karena aktor yang antara lain membintangi film Mrs Doubtfire itu tidak beranjak dari kamar tidurnya. Mereka kemudian menyelipkan kertas catatan di bawah pintu, untuk menanyakan apakah Williams baik-baik saja. Sayangnya tidak mendapatkan respons.
Akhirnya, menurut laporan itu, pembantu Williams mengambil kunci kamar dan menerobos masuk kamar. Ia mendapati Williams tidak bernyawa di rumah miliknya sendiri di Tiburon, San Fransisco.
Waktu meninggalnya Williams, menurut laporan itu tercatat pukul 12:02 malam pada tanggal 11 Agustus. Pemeriksaan toxicology menunjukkan tidak diketemukan alkohol maupun obat-obat terlarang dalam sistem tubuhnya ketika ia meninggal. Obat-obat yang dikonsumsinya juga tergolong sesuai dengan terapi yang dijalaninya.
.Penyebab kematiannya adalah sesak nafas setelah menggantung diri.
Williams diyakini mengalami depresi berat yang menjadi penyebab keputusannya bunuh diri. Komedian jenius ini sebelumnya pernah mengungkapkan ketergantungannya selama bertahun-tahun terhadap kokain dan alkohol.
Editor : Eben Ezer Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...