Museum Tekstil Gelar Pameran Batik Pesisir Selatan Jawa Barat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Museum Teksil Jakarta menyelenggarakan kegiatan Pameran Warisan Budaya bertajuk “Batik Pesisir Selatan Jawa Barat”. Pameran yang digelar bekerja sama dengan Yayasan Batik Jawa Barat itu diresmikan oleh Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Prof Dr HM M Ahman Sya, pada Rabu (15/10), dan akan berlangsung hingga 26 Oktober.

Pameran itu digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap batik Indonesia yang telah dikukuhkan UNESCO (Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage).

Kegiatan itu juga ditandai dengan peluncuran buku Batik Pesisir Jawa Barat, sekaligus untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang potensi batik Jawa Barat. “Di toko-toko buku, hamp[ir tidak ada buku tentang batik pesisir selatan Jawa Barat,” Sendy Dede Yusuf ST, Ketua Umum Yayasan Bnatik Jawa Barat mengemukakan alasan pembuatan buku itu.

Aneka koleksi batik yang dipamerkan menyajikan aneka ragam batik Jawa Barat yang menggambarkan eksotika alam, yang dituangkan secara naturalistik. “Keunggulan batik pesisir selatan Jawa Barat adalah warna-warnanya yang kuat dan corak yang diambil dari kearifan lokal, dilandasi falsafah dan adat istiadat,” Sendy menambahkan.

Selain Tari Batik, peragaan kain batik oleh Duta Batik Jawa Barat juga memeriahkan kegiatan itu. Rangkaian acara pembukaan ditutup dengan diskusi buku Batik Pesisir Selatan Jawa Barat, menampilkan nara sumber Dr Yanyan Sunarya MSn dan tim penulis.

Pencinta batik juga bisa mengikuti workshop membatik yang diselenggarakan Sabtu (18/10) dan bazaar batik sampai dengan 19 Oktober.