Nigeria: Boko Haram Kelompok Ekstremis Penipu
ABUJA, SATUHARAPAN.COM – Presiden terpilih Nigeria Muhammadu Buhari pada Senin (27/4) mengecam klaim Boko Haram sebagai kelompok agama, seraya mengutuk serangannya terhadap warga sipil dan menjanjikan sikap terhadap terhadap ekstremis itu.
“Kelompok penipu bernama Boko Haram bisa dikalahkan dengan menghentikan basis perekrutan. Tidak ada agama yang melegalkan pembunuhan terhadap anak-anak di asrama sekolah, di pasar maupun tempat-tempat ibadah,” kata dia.
“Mereka tidak ada sangkut pautnya dengan agama. Mereka teroris dan kami akan menghadapi mereka seperti kami menghadapi kelompok teroris.”
Buhari (72) memenangkan pemilu presiden bulan lalu dengan menjanjikan tindakan keras terhadap Boko Haram, yang pemberontakannya telah membunuh sedikitnya 15.000 orang sejak 2009 dan menyebabkan lebih dari 1,5 juta orang lainnya kehilangan tempat tinggal.
Mantan panglima militer itu menuduh lawannya Presiden Goodluck Jonathan atas kegagalan kepemimpinan dalam menangani ancaman keamanan tersebut.
Selama pemerintahan Jonathan, Boko Haram menculik lebih dari 200 siswi dari wilayah asal mereka yakni Chibok di negara bagian Borno. Lebih dari setahun berlalu, 219 siswi masih diculik ekstremis tersebut.
“Hal terburuk yang semua pihak lakukan yakni menghalangi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan,” ujar Buhari dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan partainya All Progressives Congress (APC).
“Itu akan menghancurkan jiwa mereka dan kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi.”(AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...