Obama: Orang Amerika Tetap Pergi ke Bioskop!
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Presiden Barack Obama mengatakan orang Amerika harus tetap pergi ke bioskop tanpa rasa takut, meskipun ada ancaman dari peretas Korea Utara terkait pemutaran film The Interview.
Sebelumnya, Sony mengumumkan pada Rabu (17/12) bahwa mereka tidak akan merilis film komedi The Interview yang menggambarkan upaya pembunuhan diktator Korea Utara Kim Jong Un setelah ancaman peretas akan menyerang bioskop.
Film ini disutradarai oleh Evan Goldberg dan Seth Rogen, dan ditulis oleh Dan Sterling. Film dibintangi oleh James Franco
dan Seth Rogen yang berperan sebagai wartawan. Mereka berdua diperintahkan untuk membunuh Kim Jong-un yang diperankan oleh Randall Taman.
Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Obama mengatakan ancaman itu tidak kredibel. Meskipun begitu, Amerika tetap akan mengambil langkah yang serius.
“Serangan siber ini merupakan serangan yang sangat serius. Kami sedang menyelidiki, kami akan menanggapi serius," kata Obama dalam wawancara Kamis (18/12) di Washington.
"Kami akan waspada jika melihat sesuatu yang dianggap serius. Kami akan mengingatkan masyarakat. Tapi untuk saat ini, rekomendasi saya, silakan orang-orang pergi ke bioskop," ujar Obama.
Seorang pejabat senior AS menegaskan kepada Obama bahwa Amerika Serikat mencurigai Korea Utara adalah dalang di balik serangan itu.
"Ini berbahaya," kata pejabat itu.
Korut Bantah Keterlibatan Peretasan 'The Interview'
Sebelumnya, Korea Utara pada Minggu (7/12) membantah terlibat dalam serangan siber terhadap Sony Pictures, namun memujinya sebagai “perbuatan benar” yang mungkin dilakukan oleh pendukungnya untuk memprotes film yang menampilkan pemimpinnya Kim Jong-Un.
“Peretasan terhadap Sony Pictures mungkin merupakan perbuatan yang benar yang dilakukan para pendukung dan simpatisan (Korea Utara) sebagai respons atas pengajuan bandingnya,” kata badan militer tertinggi Korea Utara, Komisi Pertahanan Nasional, kepada kantor berita pemerintah KCNA. (Wikipedia/CNN/AFP)
Editor : Sotyati
Bangladesh Minta Interpol Bantu Tangkap Mantan PM Sheikh Has...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pengadilan khusus di Bangladesh pada hari Selasa (12/11) meminta organ...