Orang Kristen Zimbabwe Berdebat Tentang Tato

HARARE, SATUHARAPAN.COM – Komunitas Kristen Zimbabwe telah mengangkat keprihatinan atas tren yang berkembang di antara generasi muda yang menggemari tato. Mereka menggambarkannya hal yang "keji dan berasal dari iblis" (6/10). Penduduk Zimbabwe, 85% Kristen dan 62% populasi banyak terlibat dalam pelayanan.

Konon, para pemuda ini meniru beberapa selebriti Barat seperti David dan Victoria Beckham, Lady Gaga, Chris Brown, Lil Wayne, dan Rihanna yang menato tubuh mereka.

Goodwill Shana, pendiri lembaga pelayanan Word of Life International Ministries, menato tubuh tidak memuliakan Allah.

“Dalam 1 Korintus 6:19 jelas menyatakan bahwa “... tubuh kamu semua adalah bait Roh Kudus yang tinggal di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah--dan bahwa kamu bukan milik kamu ...” Tato adalah tanda permanen dan mereka tidak dapat dihapus. Apa pun yang kita lakukan pada tubuh kita bukan untuk kita tapi demi Allah, maka kita harus menghormati tubuh kita,” kata Shana. “Dalam Hosea 4:6, Alkitab mengatakan kepada kita bahwa ‘Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah ...’ beberapa tato ini memiliki atribut yang membuat kita tidak mengenal Allah,” kata pemimpin gereja dengan 8.000 jemaat ini.

Zaoga anggota FIF Gereja, Kudakwashe Muchemenyi, mengatakan tato adalah dosa besar yang tidak dimaafkan.

“Masalah tato di kalangan orang Kristen mengerikan; tidak hanya merusak tubuh mereka yang merupakan bait Allah, tetapi mereka juga memengaruhi spiritualitas orang karena mereka berhubungan dengan roh-roh jahat,” kata Muchemenyi. “Berdosa untuk memiliki tato, terutama jika Anda seorang Kristen lahir baru, tetapi untuk mereka yang telah bertato sebelum menerima Kristus, mereka diampuni karena mereka melakukannya saat mereka masih hidup dalam kegelapan. Namun, orang-orang yang memiliki tato setelah mereka dilahirkan kembali membutuhkan pembebasan serius serta konseling.”

Muchemenyi menambahkan, “Alkitab dengan jelas menyatakan dalam Imamat 19:28 bahwa ‘... kita dilarang menggoresi tubuh ... dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulit ...’ Ini menunjukkan bahwa Tuhan menentang tato.”

Mary Saidi, anggota gereja Nazarene, mengatakan, “Tato sendiri memiliki kekuatan. Tato terhubung dengan dunia roh dan tato benar-benar jauh lebih dari sekadar dekorasi tubuh. Roh jahat dapat dengan mudah masuk melalui tato. Beberapa desain yang benar-benar memiliki arti mistis dan gaib simbolis yang serius. Secara pribadi, saya tidak akan mendapatkan tato.”

Tato Memiliki Beberapa Tujuan

Tato memiliki berbagai makna dan terutama digunakan untuk, alasan-alasan sentimental, religius, atau kosmetik. Prosedur ini melibatkan pemotongan daging dengan jarum tajam atau alat untuk membuat desain.

Seorang pemuda dari gereja Pentakosta, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan ia tidak melihat sesuatu yang salah dengan tato.

“Saya tidak melihat sesuatu yang salah dengan tato saya walaupun saya seorang Kristen. Saya memiliki tato tertulis ‘I Love Jesus’ di lengan saya. Tato sama saja dengan berpakaian. Jadi semuanya tergantung pada individu dan apa yang mereka percaya,” katanya.

David Beckham memiliki 32 tato dan ia mengatakan, semua punya “makna”. Beberapa tato Beckham adalah simbol kekristenan.

Legenda sepak bola ini meluncurkan tato Yesus dan Tiga Malaikat di dada kiri atas pada 2011. Katanya, ini mewakili anak-anaknya, Brooklyn, Romeo, dan Cruz.

“Yesus diangkat tiga malaikat. Dan, jelas malaikat itu adalah anak-anak saya,” kata David kepada Hello Daily News kemudian. “Menurut saya, pada suatu saat, anak-anak saya akan menjaga saya dan itulah yang mereka lakukan dalam gambar itu. Tato ini berarti banyak.”

Rihanna konon sekarang memiliki 19 tato. Dia telah mengakui bahwa ia kecanduan tato. “Saya gemar nongkrong di toko-toko tato,” katanya baru-baru ini. Saya sangat tertarik dengan tato. Ini adalah budaya, dan saya mempelajarinya.” (thestandard.co.zw)