PAN Berduka Atas Meninggalnya Laurens Bahang Dama
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, Jumat (15/8) Almarhum Laurens Baham Dama merupakan salah satu kadar terbaik Partai Amanat Nasional yang memiliki Pengetahuan luas.
“Pak Laurens itu adalah Intelek, berintegritas, dan royal terhadap partai, orang yang enak diajak berdiskusi, santun, dan taat bergama, kami merasa kehilangan atas wafatnya pak Laurens,” Kata Viva Yoga saat dihubungi satuharapan.com.
Menurut dia, terakhir berkomunikasi dengan almarhum Laurens saat sebelum Hari Raya Idul Fitri, berdiskusi dan ngobrol-ngobrol di kantor DPR RI.
Sementara itu, keluarga besar DPR RI berduka. Putra terbaik bangsa yang menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI Laurens Bahang Dama, Rabu (13/8) menghembuskan napas terahir di Rumah Sakit Surya Husada, Denpasar Bali akibat musibah yang terjadi di kediamanya di Jalan Pulau Hadi, Teungku Umar Kota Denpasar Bali.
Almarhum menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI menggantikan rekan separtainya Yasti Soepredjo Mokoagow. Selama masa jabatannya, almarhum terkenal sebagai sosok yang baik mudah bergaul.
Laurens juga sosok yang terbuka, cerdas dan akomodatif kepada seluruh anggota di komisinya. Bahkan sehari sebelum kepergianya tersebut, Laurens sempat mengikuti kunjungan kerja terakhir ke Maluku pada 11- 13 Agustus 2014.
“Tak ada yang berbeda dari sikap pak Laurens selama kunjungan kerjanya terakhir ke Maluku Senin (11/8). Saya duduk berdampingan dengan beliau satu pesawat, karena itu saya tidak mengira beliau akan pergi secepat itu. Tapi, begitulah kehendak Tuhan,” kata Michael Watimena terhadap sosok Laurens.
Sementara itu bagi para wartawan yang bertugas di gedung Parlemen, Senayan, Ketua DPC NTT Partai Amanat Nasional (PAN) itu termasuk Pimpinan Komsisi yang ramah dan sangat terbuka dengan wartawan. Ia selalu siap kapan saja wartawan membutuhkan informasi dan pendapatnya suatu hal. Tak heran jika selama ini sosoknya sangat dekat dengan wartawan.
Suatu hari tanpa sengaja seorang staff pemberitaan DPR Setiowati pernah bertemu Almarhum di Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai. Tanpa sungkan-sungkan Laurens yang merasa mengenali staff tersebut langsung menyapanya terlebih dahulu.
“Jujur ketika itu saya tidak melihat, tapi beliau melihat dan menyapa saya terlebih dahulu, padahal kan beliau ketua komisi. Saat itu juga saya malu dan menjadi tambah kekaguman terhadapnya,” Ujar Setiowati
Selama karier, Pria kelahiran Dewak, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, 13 Februari 1964 ini pernah menjabat sebagai Ketua Forum Pariwisata NTT, Pembina Yayasan Nusa Wisata, serta Ketua DPC NTT Partai berlambang Matahari terbit itu. Sontak kepergian Laurens secara tiba-tiba ini membuat terkejut semua pihak. Tidak hanya itu, duka mendalam juga dirasakan oleh seluruh keluarga besar DPR RI. Takdir berkata lain, Pimpinan Komisi V DPR RI yang juga menjadi salah satu putra terbaik bangsa itu sudah terlebih dahulu menghadap Ilahi. Akhirnya, pimpinan, anggota dan seluruh staff setjen DPR RI mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Laurens Bahang Dama. Semoga almarhum mendapat yang palig indah disisinya, diampuni segala dosa-dosanya dan segala amal baiknya. Amin YRA.
Diketahui, Laurens meninggal dunia Rabu sore (13/8)karena sengatan listrik. Laurens adalah anggota DPR RI terpilih untuk periode 2014-2019. Laurent juga pernah duduk sebagai anggota Komisi XI dan Banggar DPR RI. (dpr.go.id)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...