Pasca-Bentrokan, Israel Janji Perbaiki Yerusalem Timur
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Dewan pemerintah lokal Israel pada Rabu (3/12) mengatakan akan mengucurkan dana jutaan dolar untuk mempercantik permukiman di Yerusalem timur, tempat warga Palestina mengalami bentrokan baru-baru ini.
Dewan pemerintah kota Yerusalem mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka berencana untuk menggunakan 50 juta shekel (sekitar Rp 154,9 miliar) untuk mendanai pembangunan sebuah taman, tempat bermain anak-anak, ruang hijau dan penerangan jalan di Har Homa, serta lapangan sepak bola dan basket.
Mereka tidak menyebutkan tanggal pasti mengenai implementasi rencana tersebut, dengan hanya mengatakan bahwa pekerjaan akan dimulai “dalam waktu dekat ini.”
Konstruksi pertama di Har Homa – atau dikenal sebagai Jabal Abu Ghneim oleh warga Palestina – dimulai pada 1997, lama setelah perjanjian damai Israel-Palestina.
Hal tersebut menyebabkan protes dari kalangan warga Palestina hingga Pemerintah Palestina membekukan kontak tingkat tinggi dengan Israel.
Konstruksi permukiman tersebut dianggap melanggar perjanjian Oslo oleh Palestina namun tidak oleh Israel, yang menganggap Yerusalem timur bukan sebagai teritorial yang diduduki.
Serangkaian serangan mematikan dan bentrokan antara demonstran Palestina dan polisi Israel menyebabkan ketegangan meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Israel merebut dan mencaplok Yerusalem timur pada 1967 dan menganggap seluruh kota tersebut sebagai ibu kotanya sementara Palestina juga menginginkan sektor timur tersebut sebagai ibu kota negaranya di masa depan nanti. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...