Pemilu Inggris: Hasil Hitung Suara Tak Bisa Diduga
SUNDERLAND, SATUHARAPAN.COM – Penghitungan suara dalam pemilihan umum di Inggris langsung dimulai begitu tempat pemungutan suara ditutup pukul 22.00 waktu Inggris, Kamis (7/5).
Hasil penghitungan suara awal diperkirakan sudah mulai masuk menjelang tengah malam dan hasil akhir diperkirakan dapat diketahui Jumat sore (8/5).
Inilah pemilihan umum Inggris yang disebut sebagai salah satu pemilu yang hasilnya tidak dapat diprediksi selama puluhan tahun terakhir. Jutaan pemilih telah mencoblos untuk memilih 650 anggota parlemen.
Mereka mencoblos secara langsung di 50.000 TPS atau mengikuti pemungutan suara lewat pos sebelum hari pencoblosan.
Jumlah pemilih lewat pos untuk tahun ini belum diketahui namun dalam pemilihan umum tahun 2010 lalu sebesar 15 persen dari total pemilih. Ketika itu jumlah pemilih yang menggunakan hak suara tercatat 65 persen.
Sejumlah ahli memperkirakan partisipasi pemilih kali ini akan lebih banyak.
Dua partai politik utama, Konservatif dan Buruh, sama-sama berharap meraih mayoritas di parlemen sehingga dapat membentuk pemerintahan baru untuk lima tahun mendatang.
Namun seperti halnya dalam pemilu 2010, partai utama kemungkinan harus berkoalisi dengan setidaknya satu partai lebih kecil.
Berdasarkan hasil jajak pendapat pertama yang dilakukan setelah pemilih memberikan suara, Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri David Cameron mendapat 316 kursi parlemen, tidak sampai mencapai mayoritas. Adapun Partai Buruh yang beroposisi hanya meraih 239, berada di urutan kedua. (bbc.com)
Editor : Eben Ezer Siadari
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...