Pendeta Darwin Lumbantobing Terpilih Jadi Ephorus HKBP

SIPOHOLON, SATUHARAPAN.COM -  Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), gereja protestan terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah anggota jemaat 4,5 juta, akhirnya memiliki pemimpin tertinggi yang baru, yang dikenal sebagai ephorus. Pdt Dr. Darwin Lumbantobing, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Rapat Pendeta (KRP) HKBP, terpilih menjadi ephorus yang akan menjalani masa pelayanan 2016-2020. Ia menggantikan ephorus saat ini, Pdt. Willem TP Simarmata, yang akan mengakhiri masa jabatannya.

Pendeta Dr. Darwin Lumbantobing terpilih sebagai ephorus  melalui proses pemungutan suara dalam Sinode Godang (SG) gereja  tersebut yang diadakan di Seminarium HKBP, di Sipoholon, Tapanuli Utara, Kamis (15/9). Pdt Darwin terpilih dengan perolehan  suara 924, mengalahkan calon lainnya, Pdt Dr Robin Butarbutar (641 suara).

“Dengan demikian kami nyatakan Pdt Dr Darwin Lumbantobing sebagai Ephorus HKBP 2016-2020,” kata Ketua Panitia Pemilihan, Pdt Anggiat Hutauruk sesaat setelah proses pemilihan berakhir pada pukul 22.45.

Media setempat melaporkan, secara keseluruhan proses pemilihan ephorus berlangsung damai. Pdt Darwin langsung mendatangi Pdt Robinson di tempat duduknya  seraya merangkulnya ketika hasil akhir diumumkan.

SG yang merupakan sinode umum atau muktamar gereja, telah berlangsung sejak hari Senin (12/9) diikuti peserta yang merupakan perwakilan dari jemaat-jemaat HKBP yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Sekretaris Umum Panitia SG, Pdt Nekson H. Simanjuntak, pemilihan  diadakan pada hari ke-4 Sinode Godang,  berlangsung dalam dua putaran, diikuti 1.578 peserta yang berhak memberikan suara.

Menurut dia, proses pemungutan suara diawali dengan penyaringan calon pphorus HKBP yang berlangsung dari pagi hingga sore (15/9). Hasilnya, Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing  memperoleh 750 suara, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar 422 suara, Pdt. David Farel Sibuea, MTh, D. Min 387 suara, Pdt. Saut Sirait, MTh, 11 suara dan Pdt. Marolop P. Sinaga, MTh, 1 suara. Selebihnya, terdapat 7 suara yang batal.

Karena menurut aturan HKBP Ephorus baru terpilih apabila memperoleh suara sedikitnya 1/2 (jumlah suara) + 1, maka pemilihan harus dilanjutkan pada putaran kedua. Dan berdasarkan perolehan suara pada putaran pertama, yang berhak g maju ke putaran berikut adalah  Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing,  Pdt. Dr. Robinson Butarbutar dan Pdt. David Farel Sibuea, MTh, D. Min.

Namun sebelum putaran kedua dilangsungkan, Pdt. David Farel Sibuea, MTh, D. Min mengundurkan diri, sehingga yang maju ke putaran berikut hanya menyisakan Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing dan  Pdt. Dr. Robinson Butarbutar

Putaran kedua kemudian menghasilkan Ephorus terpilih HKBP  Pt Dr Darwin Lumbantobing dengan perolehan suara 924 unggul atas Pdt Dr Robin Butarbutar (641) dan batal 7 suara. Dengan Hasil pemilihan ini Pdt Dr Darwin Lumbantobing ditetapkan menjadi Ephorus HKBP 2016-2020 menggantikan Ephorus Pdt Willem TP Simarmata.

"Puji syukur SG telah menetapkan Ephorus terpilih Pdt Dr Darwin Lumbantobing dalam dua putaran. Tiga nama yang masuk pada putaran kedua setelah pencalonan dilakukan akhirnya terpilih Ephorus 2016-2020. Selamat kepada Pdt Dr Darwin Lumbantobing dan kita doakan agar diberi hikmat dan kekuatan dalam memgemban tugas berat ini," kata Sekum HKBP, Pdt Nekson Simanjuntak.

Darwin saat ini menduduki Ketua Rapat Pendeta (KRP) HKBP.  Darwin dikenal luas di kalangan kolega sesama pendeta karena lama menjabat Ketua STT HKBP Nommensen, Siantar.

SG masih akan berlangsung dan pada hari kelima hari ini (16/8) akan melaksanakan pemilihan sekjen dan jika waktu memungkinkan dilanjutkan dengan pemilihan 3 kepala departemen.

Editor : Eben E. Siadari