Peraih Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai, Dijadikan Nama Asteroid
SATUHARAPAN.COM – Seorang ahli dari Badan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) memberi nama Malala Yousafzai, peraih nobel perdamaian, untuk asteroid yang ditemukan pada 2010.
Malala Yousafzai adalah seorang aktivis remaja yang berkampanye tentang pendidikan bagi anak perempuan di Pakistan.
Asteroid tersebut berbentuk batu hitam seluas empat kilometer yang terletak di sabuk asteroid utama antara Mars dan Yupiter dan mengelilingi matahari setiap lima setengah tahun.
Dalam peraturan Persatuan Astronomi Internasional, Amy Mainzer, penemu asteroid tersebut, memiliki hak untuk memberi nama batu temuannya. Ia memutuskan “316201 Malala” sebagai nama temuannya sebagai penghargaan kepada Malala yang saat ini berusia 17 tahun.
Dalam blog Yayasan Malala, Mainzer berharap agar langkah ini dapat memberikan inspirasi kepada perempuan muda. “Kami sangat membutuhkan kekuatan orang-orang cerdas untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan yang sangat rumit.”
Pada awal 2012, tatkala Malala masih berusia 15 tahun ditembak oleh kelompok Taliban saat menumpang bus sekolah di Bukit Swat, Pakistan. Ia dikenal sebagai perempuan muda yang memperjuangkan hak anak perempuan atas pendidikan.
Malala menerima penghargaan hak asasi manusia Uni Eropa Sakharov pada 2013 dan kerap berbicara dalam sidang Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di hadapan banyak negara. Ia berhasil meraih penghargaan nobel perdamaian atas upayanya tersebut bersama dengan pejuang hak anak di India, Kailash Satyarthi. (bbcindonesia.com)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...