Peringatan Setahun Bom Boston
BOSTON, SATUHARAPAN.COM – Untuk memperingati satu tahun terjadinya tragedi pengeboman mematikan di Boston Marathon, kota di kawasan timur laut Amerika Serikat itu pada Selasa (15/4) memberikan penghormatan bagi mereka yang menjadi korban dalam serangan mengejutkan tersebut.
Upacara khidmat tersebut berlangsung di jantung kota itu, di Boylston Street. Lonceng gereja dibunyikan pukul 14:29 waktu setempat, waktu ketika bom pertama meledak di garis akhir perlombaan itu pada 15 April tahun lalu.
Dua bom yang dirakit dalam panci presto diduga ditanam oleh dua bersaudara keturunan Chechnya, yang sudah tinggal di Amerika Serikat selama bertahun-tahun, mengakibatkan pecahan logam beterbangan mengenai para peserta lomba, sehingga menewaskan tiga orang dan melukai 260 orang lainnya. Beberapa orang bahkan kehilangan anggota tubuhnya.
Dzhokhar Tsarnaev, saat ini berusia 20 tahun dan kakak laki-lakinya Tamerlan, berusia 26 tahun berhasil diidentifikasi berkat foto dan rekaman video. Petugas kepolisian berhasil menyudutkan kedua tersangka setelah melakukan perburuan empat hari yang melumpuhkan kota berpenduduk hampir satu juta jiwa itu.
Tamerlan tewas setelah terlibat baku-tembak dengan polisi, sedangkan Dzhokhar terluka dan kemudian diringkus. Dzhokhar akan diadili pada November dan bisa menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.
Wakil Presiden Joe Biden, Gubernur Massachusetts Deval Patrick, Wali Kota Boston Martin Walsh dan pendahulunya Tom Menino—yang saat insiden itu terjadi masih menjabat sebagai wali kota—berbicara di acara penghormatan yang digelar di Hynes Convention Center itu, bersama para korban selamat.
Acara yang digelar pada Selasa itu “memberikan penghormatan bagi mereka yang terkena dampak dari peristiwa tersebut, termasuk mereka yang kehilangan nyawa, korban selamat dan responden pertama,” kata pihak penyelenggara. Pengibaran bendera dan mengheningkan cipta juga akan digelar di garis akhir perlombaan tersebut. Boston Marathon tahun ini akan diselenggarakan pada Senin, 21 April. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...