Perusahaan Tambang Glencore Rumahkan 3.800 Karyawan

LUSAKA, SATUHARAPAN.COM - Raksasa pertambangan Swiss, Glencore, yang terkena dampak anjloknya harga komoditas, memberitahukan kepada pemerintah Zambia bahwa tambang tembaganya di Mopani akan merumahkan sekitar 3.800 karyawan, kata menteri tenaga kerja pada Rabu (23/09).
Anak perusahaan Glencore, Mopani Copper Mines, mengatakan pemangkasan karyawan itu dilakukan menyusul anjloknya harga tembaga dan krisis listrik di wilayah selatan negara Afrika tersebut.
Glencore, yang kehilangan 57 persen nilai pasarnya tahun ini, merasakan dampak dari jatuhnya harga komoditas di tengah perlambatan ekonomi Tiongkok yang menyebabkan turunnya permintaan dan malapetaka di seluruh pasar.
Tambang Mopani merupakan perusahaan terbesar di sektor pertambangan negara tersebut dengan total tenaga kerja 10.000 orang, dan PHK itu akan berpengaruh besar terhadap ekonomi Zambia.
“Mereka menyampaikan pemberitahuan 60 hari, seperti tertuang dalam undang-undang,” kata Shamenda.
Mereka berniat memberhentikan 3.800 karyawan tapi kami menyarankan mereka untuk berdiskusi dengan serikat pekerja,” ucapnya.
Presiden Serikat Pekerja Tambang Zambia Chishimba Nkole mengatakan tambang tersebut sudah memberitahukan rencana PHK terhadap 4.300 pekerja tapi serikat akan memperjuangkan pemangkasan itu.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari

Gempa Magnitudo 6.0 Guncang Wanokaka, NTT
KUPANG, SATUHARAPAN.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah dae...