Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 15:56 WIB | Rabu, 30 Oktober 2013

Polisi Duga Penusuk Brimob adalah Kenek Metro Mini

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto. (Foto: dok.satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Polisi menduga pelaku penusukan dan pembacokan anggota Brimob Brigadir Syarif Mappa adalah kenek Metro Mini yang ditumpangi korban, kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto.

"Dari keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian di lokasi, diduga korban bertengkar di atas metro mini. Pertengkaran itu berlanjut dengan perkelahian dan kejar-kejaran hingga terjadi penusukan dan pembacokan terhadap Brigadir Syarif," kata Kombespol Rikwanto di Jakarta, Rabu (30/10).

Rikwanto mengatakan diketahui korban saat itu menumpang metro mini nomor 64. Dari hasil penelusuran terhadap armada metro mini, diketahui bahwa saat itu kendaraan yang ditumpangi korban dikendarai dan dikeneki oleh sopir dan kenek tembak.

Menurut Rikwanto, penyidik sudah menemui sopir yang biasa mengemudikan metro mini tersebut. Kepada penyidik, sopir itu mengatakan malam saat kejadian sedang tidak bekerja.

"Dari sopir metro mini ini diketahui identitas sopir dan kenek tembak yang mengoperasikan kendaraan tersebut. Diduga kenek tersebut pelaku penusukan dan pembacokan dan diketahui oleh sopir," tuturnya.

Rikwanto menuturkan saat ini penyidik sedang memburu sopir dan kenek tembak yang diduga terlibat dalam kejadian itu.

Sebelumnya, Polsek Metro Pasar Minggu, Jakarta Selatan sedang menyelidiki kasus perkelahian yang menyebabkan meninggalnya anggota Brimob Brigadir M Syarif Mappa di Jalan Tanjung Barat, Pejaten Timur, Minggu (27/10) malam.

Korban yang beralamat di Asrama Brimob Kedung Halang mengalami luka bacok di punggung kanan robek 10 centimeter dan luka bacok di dada kanan robek 10 centimeter.

Dari keterangan para saksi, polisi mendapatkan informasi pelaku memiliki ciri-ciri rambut cepak lurus, tangan kanan luka lecet, badan sedang, kulit sawo matang serta mengenakan baju kaos warna abu-abu dan celana hitam.

Sebelum kejadian pembacokan, korban diketahui berkelahi di seberang kantor Koramil Pasar Minggu, Jalan Tanjung Barat. Setelah berkelahi, korban berjalan dan sempat duduk-duduk di trotoar depan penjual buah di dekat eks Apotik Sari Sakti.

Saat itu, korban yang duduk-duduk di dekat saksi Jainuri sempat meminta tolong dan bertanya di mana kantor polisi terdekat, sambil memperkenalkan diri sebagai anggota Brimob.

Jainuri yang ditanya kemudian menunjukan arah kantor Polsek Metro Pasar Minggu.

Setelah itu, korban berjalan sekitar 10 meter kemudian terjatuh. Kejadian itu kemudian dilaporkan oleh Tursino dan Sutrisna ke Polsek Metro Pasar Minggu. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home