Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 09:07 WIB | Rabu, 04 Februari 2015

Presiden Dijadwalkan Langsungkan Sidang Kabinet

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) menerima delegasi Kamar Dagang dan Industri Jepang (Japanese Chambers of Commerce and Industry/JCCI) yang dipimpin oleh Chairman JCCI Akio Mimuro (kedua kiri) di Istana Merdeka, Senin (2/2). Pertemuan tersebut membahas sejumlah sektor perekonomian, yaitu infrastruktur, manufaktur, konsep kedaulatan pangan, serta teknologi pasca panen. (Foto: Antara/Yudhi Mahatma)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melangsungkan sidang kabinet paripurna pada Rabu (4/2), di Kantor Presiden Jakarta.

Sidang kabinet yang akan dihadiri oleh seluruh menteri kabinet kerja, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dan juga sejumlah pejabat tersebut, mulai pukul 10.30 WIB.

Selain Presiden, sidang kabinet itu juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kepala Negara juga dijadwalkan melangsungkan pertemuan dengan Gubernur Bank Indonesia, Menko Perekonomian, Menteri ESDM, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan.

Selain itu, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Agraria, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri BUMN, Kepala BKPM, Ketua DK-OJK, dan Wakil Menteri Keuangan.

Belum diketahui materi pertemuan yang direncanakan pukul 13.15 WIB tersebut.

Presiden Tunggu Waktu yang Tepat

Presiden Joko Widodo menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikan keputusan tentang kelanjutan proses pelantikan calon Kapolri setelah mendapat pertimbangan dari berbagai pihak.

“Yang pernah diucapkan Presiden, bisa sebelum atau bisa sesudah, ada sesuatu yang sedang dikalkulasi Presiden, kami yang di staf tinggal tunggu saja,” kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden, Selasa (3/2) malam.

Andi mengatakan Presiden Joko Widodo telah mendapat masukan yang cukup dan saat ini tengah melakukan kalkulasi untuk kemudian menyampaikan keputusannya terkait dengan masalah tersebut.

Ia juga mengatakan andaikan diperlukan adanya aturan untuk memastikan KPK tetap bisa menjalankan fungsinya, pihaknya juga sudah siap jika memang itu diputuskan oleh Presiden.

“Jika dalam kondisi yang berdasarkan undang-undang sekarang haruskan Presiden keluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang, untuk pastikan pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK tetap jalan, konsep perppu sudah siap. Jadi tinggal Presiden perintahkan kami untuk menggunakan konsep yang mana. Tapi semua alternatif-alternatif itu sudah kami siapkan, kami tinggal tunggu perintah Presiden, alternatif apa yang akan dipakai,” katanya.

Pada Selasa (3/2), Presiden bertemu dengan pimpinan TNI dalam suatu acara makan siang bersama.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pertemuan itu merupakan silaturahmi Presiden dengan pimpinan TNI.

Ia mengemukakan TNI tetap solid mendukung negara dan pemerintah.

Presiden Joko Widodo sepanjang pekan lalu juga bertemu dengan berbagai kalangan, termasuk Tim Sembilan, Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan sejumlah kalangan lainnya. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home