Proyek Monorail Jakarta Terkendala Administrasi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan kabar terkait terancam dihentikannya proyek Monorail. Hal itu karena masalah administrasi proyek tersebut belum selesai. Namun, dia tegaskan proyek Jakarta Monorail akan tetap berjalan. 

Masalah administrasi tentunya harus lengkap sebelum pelaksanaan sebuah proyek, hal itu penting sebagai financial closing. Namun dalam hal ini, proyek monorail telah berjalan meskipun tiga dokumen belum dilengkapi. 

Padahal, saat groundbreaking atau pemancangan batu pertama proyek Monorail, Jokowi menjamin proyek ini akan terus berjalan dan menyelesaikan persoalan macet di Jakarta. 

“Sampai sekarang itu PKS-nya (Perjanjian Kerja Sama, Red) belum saya tanda tangani, karena kami minta penuhi dahulu persyaratannya. Ketat. Ada tiga dokumen yang belum diserahkan pada kami. Kalau sudah diberikan, saya tanda tangani,” kata Jokowi di Balai Kota, Senin (17/2).  

Namun pihak PT. Jakarta Monorail mengatakan bahwa proyek monorail di Jakarta akan terus berjalan, sebagaimana dituturkan Jokowi. “Mereka mengatakan kepada kami bahwa proyek ini tetap berjalan. Seperti, testing tanahnya, persiapan, gambar stasiun, dan lain sebagainya, termasuk soal pembayaran tiang,” kata Jokowi. 

Walau terbentur banyak kendala, dan juga terdapat kemungkinan dihentikannya salah satu megaproyek bidang transportasi massal itu, Jokowi mengaku akan terus optimis untuk mengontrol setiap proses proyek itu. 

Saya tidak mau bicara yang pesimis, saya mau optimis, kalau ada yang kurang satu atau dua, ya saya kejar yang itu.” pungkasnya. 

Isyarat Pembatalan Sebelumnya

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengisyaratkan proyek ini bisa saja dihentikan pembangunannya, dia katakan pada Minggu (16/2). 

Ia juga menyatakan proyek monorel belakang dinilai tak bisa dibangun di Jakarta. PT Jakarta Monorel dinilainya tak memiliki pendanaan yang cukup, terutama dalam mendapatkan pinjaman untuk melanjutkan pembangunannya.

Menurut Basuki, pihak Jakarta Monorel menahan proyek tersebut sehingga tak dapat diambil alih oleh perusahaan lain, maka Pemprov DKI saat ini hanya bisa menyerahkan sepenuhya pembangunan tersebut kepada PT Jakarta Monorail.

Editor : Bayu Probo