Remaja Fans Avril Lavigne Sedih Diisolasi di Sekolah
LIVERPOOL, SATUHARAPAN.COM – Ellie Douglas, siswi sekolah menengah di Liverpool yang mengidolakan penyanyi pop Avril Lavigne sedih dipaksa belajar di ruang isolasi karena sekolahnya melarang cat rambut warna hijau seperti penyanyi pop asal Kanada tersebut.
"Saya sedih harus belajar di ruang isolasi karena saya melewatkan praktik pelajaran favorit saya, fisika dan kimia. Masalah ini sangat membuat saya sedih dan stres," kata gadis yang bersekolah di Halewood Academy, Liverpool tersebut, Minggu (18/1).
Pada Desember 2014, Ellie Douglas mengecat rambutnya dengan warna hijau selama liburan Natal. Akan tetapi saat liburan selesai dan kembali ke meja belajar pihak sekolah tidak setuju dengan warna rambut tersebut dan membuat perempuan berusia 15 tahun itu diskors di ruang isolasi.
Awalnya pihak sekolah meminta Ellie mengembalikan warna rambutnya seperti sedia kala dalam waktu 24 jam. Namun Ellie tidak menyanggupi dia diisolasi selama tiga hari di mana guru khusus diminta untuk tetap memberi mata pelajaran padanya.
Ellie mengaku sebelum mewarnai rambutnya seperti Avril Lavigne, dia sudah melapor kepala sekolah.
"Pihak sekolah berkata itu tidak masalah, maka dari itu saya berani mewarnai rambut," kata Ellie.
Seorang guru mengatakan jika warna merah atau ungu masih bisa ditoleransi tetapi tidak dengan rambut warna hijau. Ellie pun merasa hal ini tidak adil. Jika belum mengembalikan warna alami rambutnya, Ellie masih harus belajar di ruang isolasi. (liverpoolecho.co.uk/wikipedia.org).
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...