Romo Magnis Lapor Jokowi, Masih Banyak Orang Takut Beribadah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menjamu sejumlah budayawan dan cendikiawan untuk makan siang bersama di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Selasa (22/12). Belasan budayawan yang terlihat hadir seperti Romo Franz Magnis Suseno, Butet Kertaredjasa, dan Sys NS. Selain makan siang bersama, mereka juga menyampaikan beberapa masukan kepada Presiden Jokowi.
Romo Magnis menyinggung masalah jaminan perlindungan terhadap umat beragama di luar agama yang diakui di Indonesia. Dia mengatakan, banyak masyarakat Indonesia yang masih takut menjalankan kehidupan beragamanya, negara belum menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
"Mereka yang di luar agama-agama yang diakui, ada yang betul-betul tidak dilindungi, jadi obyek kekerasan. Diharapkan tiap orang bisa beragama tanpa merasa takut," kata Romo Magnis dalam jamuan makan siang bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Selasa (22/12).
Romo Magnis lebih lanjut menyinggung pentingnya negera berperang melawan korupsi. Menurut dia, perang melawan korupsi merupakan suatu hal yang sulit. Dia pun meminta Presiden Jokowi tetap berkomitmen memerangi korupsi.
Budayawan yang hadir antara lain Butet Kartarejasa, Sys NS, Franz Magnis Suseno, Nasirun, Nyoman Nuarta, Sindhunata, dan Muhammad Sobary. Jokowi didampingi Kepala Kantor Staf Presiden, Teten Masduki dan anggota Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit.
Akhir-akhir ini Presiden Jokowi kerap mengundang sejumlah kalangan ke Istana untuk makan bersama, termasuk para pelawak hari Rabu (16/12) malam pekan lalu dan keesokan harinya para komik stand-up komedian.
Editor : Bayu Probo
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...