RPK FM Mendorong Pendengar Berpartisipasi pada Pemilihan Umum
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – John Katapi Siswadi selaku Direktur Utama Radio Pelita Kasih (RPK) FM seusai peringatan hari jadi Radio Pelita Kasih (RPK) FM pada Senin (4/11) di Gedung RPK FM, Jl. Dewi Sartika 136 D, Jakarta mengatakan sedikit berkaitan dengan pemilihan umum dan media radio yang dia kepalai.
Saat dijumpai secara khusus satuharapan.com, John mengatakan RPK FM tidak bernuansa radio yang bertemakan Kristen tetapi merupakan radio yang menjadi milik umum, oleh karena itu sehubungan dengan perhelatan pemilihan umum yang akan digelar pada 2014 mendatang John mengatakan RPK tidak pernah memihak golongan tertentu apalagi untuk partai politik pada 2014 mendatang.
“Setiap media memiliki kelebihan, memiliki pangsa pasar dan pembaca masing-masing mau yang online sekali pun pasti ada pengunjungnya, radio ada pendengarnya, televisi pasti ada penontonnya, koran ada pembacanya. Dalam hal ini RPK tidak pernah mengklaim sebagai radio Kristen, karena RPK merupakan radio bersiaran umum yang bernuansakan Kristiani, karena sesuai dengan ketentuan pemerintah bahwa saluran publik harus digunakan untuk kepentingan umum,” kata John Siswadi.
Pada ibadah ucap syukur yang diawali dengan menyanyikan lagu pujian ‘Kumasuki Gerbangnya’ itu John mengatakan setiap radio di Indonesia saat ini khususnya RPK akan mengajak pendengar untuk berpartisipasi aktif pada pemilu 2014 tanpa ada maksud atau tujuan apa pun.
“RPK selalu berupaya mengajak pendengarnya berpartisipasi setiap kali ada pemilihan umum (legislatif, dan atau presiden). Media harus netral, dan RPK pun demikian, dan media tidak boleh mewakili siapa pun tetapi harus menyuarakan kepentingan publik,” lanjut John Siswadi.
Dalam ibadah ucap syukur, yang diselenggarakan beberapa saat sebelum wawancara, John Siswadi mengemukakan tentang relasi antara RPK FM dan masyarakat sekitar yang harus tetap dalam koridor kesetiaan. John Siswadi melanjutkan RPK FM akan aktif mengajak pendengar berpartisipasi agar tingkat kepemilihan di Indonesia tinggi.
“Saat ini RPK menganut perimbangan apabila harus memberitakan tentang politik, agar pendengar percaya RPK netral, RPK mengajak pendengar untuk berpartisipasi aktif pada pesta demokrasi tahun depan,” kata John.
John mengatakan radio saat ini merupakan bagian dari demokrasi dan agen perubahan, oleh karena itu dia menginginkan masyarakat tidak apatis.
“Lebih jauh lagi radio sebagai salah satu bagian dari media massa dan agen perubahan, RPK menginginkan agar tidak ada apatisme pendengar terhadap pemilu, agar tidak lagi terdengar kalimat ‘ah ini tidak ada harapan lagi, tidak ada hal yang baru lagi (dari para pemimpin Indonesia), tetapi RPK saat ini tetap menyuarakan pesan bagi pendengar agar tetap berpartisipasi dalam pemilihan umum,” tutup John.
Pada ibadah tersebut juga dihadiri oleh Jati Tulus, John Siswadi, beserta segenap direksi dan karyawan RPK FM, dan juga PT. Sinar Kasih. Puji-pujian yang digelar pada acara tersebut antara lain ‘Datang Ke Hadirat Tuhan’, ‘Allah Hadir Bagi Kita’, Tuhan Pimpin Anakmu, dan Ada Kota Yang Indah Cerah.
Editor : Bayu Probo
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...