Rumah Mode Chanel Hadirkan Koleksi di Pasar Swalayan

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Ada yang berbeda dengan peragaan busana koleksi Rumah Mode Chanel. Pada saat sebagian besar perancang mode ingin menghadirkan mimpi dalam peragaan busana mereka, Karl Lagerfeld justru berusaha membawa konsumen kembali ke kehidupan nyata. Kepala desainer dan direktur kreatif Rumah Mode Chanel itu mempersembahkan koleksi terbarunya untuk Pekan Mode Paris di dalam pasar swalayan Chanel.

Gedung prestisius di Paris, Grand Palais, tempat rumah mode Prancis itu biasa mengadakan pertunjukan glamor, kali ini “disulap” bak pasar swalayan. Terdapat lorong-lorong panjang berisi pasta, keju, saus, sabun cuci, dan produk sehari-hari lainnya, dengan merk Chanel.

"Bagi saya, pasar swalayan adalah seni pop masa kini," ujar desainer berdarah Jerman itu, pada Selasa (4/3) seusai pertunjukan, meski ia mengaku sangat jarang pergi ke pasar swalayan.

Dengan mendorong kereta belanja berwarna terang dan berpura-pura saling bergosip, para model mengambil produk-produk dengan label lucu-lucuan, seperti botol bir Coco, anggur putih Chateau Gabrielle, dan krim susu Chanel.

Model lain membawa keranjang logam berhiaskan logo khas Chanel.

Koleksi Lagerfeld busana siap pakai (ready to wear) terbaru untuk musim Fall/Winter (Gugur/Dingin) 2014/2015 itu didominasi jaket wol yang dipadu celana lurus dan sepatu olahraga berwarna terang. Beberapa model membawakan jaket olahraga lari terbuat dari wol dan celana ketat berwarna merah muda mengilat.

Lagerfeld, yang berulang tahun ke-80 pada tahun lalu, telah bekerja untuk Chanel selama 30 tahun. Ia terus membawa kesegaran baru ke dalam merek tersebut, membuatnya tetap modern dan relevan meski tetap setia pada akarnya.

Ia mengatakan Chanel telah menciptakan lebih dari 500 label berbeda dan menaruh lebih dari 100.000 barang di “pasar swalayan” tersebut, yang akan diberikan untuk amal. (VOA/AP/Reuters)