SBY Ucapkan Belasungkawa kepada Korban Bus Giri Indah yang Masuk Jurang di Cisarua Bogor
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut berbela sungkawa terhadap korban kecelakaan Bus Giri Indah yang masuk jurang setinggi sembilan meter di Jl Raya Puncak KM 90, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Rabu pagi (21/8) yang lalu.
Melalui akun twitternya @SBYudhoyono, pada Sabtu (24/8) pagi ini, Presiden SBY mengatakan, kecelakaan tersebut sungguh menyedihkan. “Saya ucapkan bela sungkawa kepada yang berduka,” tulis SBY.
Presiden SBY meminta kepada pemilik bus dan pengemudi Bus Giri Indah untuk bertanggung jawab terhadap 20 orang koban meninggal. “Pemilik bus dan pengemudi harus memeriksa busnya setiap hari. Juga kesehatan para pengemudi,” kata dia.
Selanjutnya, Presiden mencontohkan peristiwa beberapa waktu lalu saat melakukan peninjauan arus mudik lebaran di terminal bus Kampung Rambutan, menururnya, bus tidak boleh berangkat jika bus dan pengemudinya tidak lulus pemeriksaan.
Kronologis Kecelakan
Sebelumnya peristiwa kecelakan, Bus Giri Indah membawa rombongan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) dari Cianjur menuju Jakarta. Pada saat Bus melawati jalan menurun sekitar kebun teh di kampung Pengasuhan Puncak Bogor, kondisi bus mulai tidak terkendalikan karena mengalami rem blong hingga mengakibatkan bus tersebut masuk jurang di sungai di Cisarua, Bogor.
Pada saat kejadian, bus sempat menabrak mobil bak carry pengangkut gas elpiji, sebuah motor dan warung yang ada di sebelah kanan jalan. Mobil pengangkut elpiji itu ikut terdorong ke dalam jurang yang terdapat aliran sungai. Bus yang jatuh ke sungai dengan kondisi terbalik dan para warga setempat bahu membahu mengevakuasi penumpang dari dalam bus Giri Indah. (setkab.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...