Sinterklas Sapa Warga Pesisir Manokwari
MANOKWARI, SATUHARAPAN.COM - Persekutuan Anak Muda Gereja Kristen Indonesia (PAM GKI) Klasis Manokwari, Papua Barat pada Selasa (3/12) melakukan cara unik untuk menyambut hari raya Natal tahun 2019.
Mereka melaksanakan Parade Santa Claus (Sinterklas) di laut untuk menyapa masyarakat yang tinggal di daerah pesisir serta pulau-pulau.
Kegiatan ini mengambil star di Pulau Mansinam sebagai pusat peradaban Injil di tanah Papua. Dengan menggunakan perahu tradional, Santa Claus menyapa masyarakat di Pulau Lemon, Teluk Sawaibu, Teluk Doreri, warga pesisir Kampung Biriosi dan berakhir di Pelabuhan Kwawi Manokwari.
Ketua PAM GKI Klasis Manokwari, Pendeta Marlisa disela kegiatan tersebut mengajak masyarakat agar memaknai nilai atau pesan Natal dalam kehidupan sehari-hari.
"Pesan Natal yang diajarkan serta melekat pada diri Tuhan Yesus adalah sederhana, penuh cinta kasih, persaudaraan dan persahabatan. Itu semua dilakukan dengan penuh keiklasan dan tulus," katanya.
Tak hanya di kalangan umat Kristiani, menurutnya, persaudaraan cinta kasih harus terpancar dari dan kepada siapapun, tanpa memandang keyakinan serta status sosialnya. Seluruh elemen harus bersinergi dalam menjaga persaudaraan.
"Di tahun 2019 ini ada beberapa peristiwa yang menggunjang persaudaraan dan kerukunan umat beragama. Melalui pesan Natal ini mari kita rajut kembali persaudaraan di seluruh Indonesia terkhusus di Manokwari," ujarnya.
Dia membahkan, Parade Santa Claus di laut baru sekali dilaksanakan di Manokwari.
Melalui, kegiatan itu Marlisa pun mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai alam sebagai bentuk keseimbangan dalam menjaga relasi kehidupan.
"Untuk mendukung program konservasi, terutama di Manokwari, berlakulah secara bijak. Tidak membuang sampah secara sembarangan karena itu akan merusak alam," kata dia lagi.(Ant)
Natal dan Tahun Baru, Menag: Beri Kesempatan Umat Beribadah ...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya menciptakan suasana y...